Kerabat Bocah Suriah yang Tenggelam Tiba di Kanada

Tima Kurdi (ketiga kiri) berdiri dengan kakaknya Mohammad Kurdi, kanan atas, pada saat kedatangan mereka di bandara Vancouver. Dalam foto tersebut, dari kiri ke kanan adalah Shergo Kurdi (15), Haveen Kurdi (16), Sherwan Kurdi (5 bulan), yang digendong oleh Tima, Rezan Kurdi (8), ibu mereka, Ghousun Kurdi, dan Ranim Kurdi, depan kanan. (Foto: Darryl Dyck/Canadian Press)

MONTREAL, SATUHARAPAN.COM – Kerabat Aylan Kurdi, balita yang terdampar di sebuah pantai Turki dan menjadi simbol memilukan krisis pengungsi Suriah, pada Senin (29/12) telah tiba di Kanada, tempat mereka berharap bisa membangun kembali kehidupan mereka.

Media Kanada menunjukkan bibi bocah itu, Tima Kurdi, yang saat ini tinggal di Vancouver setelah beremigrasi ke Kanada pada 1992, menangis saat dia menyambut kedatangan saudaranya Mohammed, istrinya Ghousun dan tiga anak mereka, di bandara.

“Terima kasih rakyat Kanada,” kata Kurdi.

“Terima kasih kepada Perdana Menteri kami (Justin) Trudeau karena telah membukakan pintu dan menunjukkan kepada dunia bahwa semua orang seharusnya menyambut pengungsi dan menyelamatkan banyak nyawa. Terima kasih banyak karena telah melakukan hal ini.”

Kebijakan pengungsi menjadi isu politik selama beberapa bulan lalu, ketika pemerintah Kanada sebelumnya dituding menolak memberikan suaka kepada beberapa anggota dari keluarga yang tenggelam. Ottawa mengatakan pihaknya tidak pernah menerima permohonan suaka.

Pemerintah Liberal Trudeau berjanji akan menampung 25.000 pengungsi Suriah hingga akhir Februari. (AFP)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja