Kereta Anjlok di New York, 4 Tewas
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Sebuah kereta api yang mengangkut lebih dari 100 penumpang tergelincir keluar dari relnya di New York, Minggu (1/12) pagi, menewaskan empat orang.
VOA, mengutip pejabat setempat, melaporkan lebih kurang 60 orang terluka dalam peristiwa itu, sebelas orang di antaranya dalam keadaan kritis.
Ketujuh gerbong kereta Metro-North keluar dari jalur yang menikung di Bronx pada pukul 07.20. Gerbong depan tergelincir dan keluar jauh dari rel, dan baru berhenti menjelang Sungai Hudson, sekitar 100 meter dari utara Stasiun Spuyten Duyvil.
Petugas darurat mengatakan tiga korban tewas diduga terlempar keluar kereta sewaktu kecelakaan terjadi. Petugas penyelamat menemukan salah seorang korban di dalam kereta. Mereka harus menggunakan alat pemotong untuk menyelamatkan sebagian penumpang.
Frank Tatulli, seorang penumpang kepada televisi WABC-TV, seperti dikutip BBC, mengatakan kereta seperti melaju terlalu cepat saat berada di tikungan.
Penumpang lain, Joel Zaritsky, kepada kantor berita Associated Press mengatakan, "Saya terbangun ketika gerbong terguling. Saya mendengar orang-orang menjerit. Para penumpang terlempar."
Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan pejabat belum tahu penyebab tergelincirnya kereta itu dan akan menunggu Badan Keselamatan Transportasi Nasional melakukan penyelidikan daripada berspekulasi mengenai penyebabnya.
Metro-North adalah anak perusahaan Badan Transportasi Metropolitan Negara Bagian New York dan melayani rute dari kawasan pinggiran utara ke pusat Kota New York. (VOA/BBC)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...