Paul Walker: Dermawan Bermata Biru
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Aktor Paul Walker yang aktif di Reach Out Worldwide, sebuah organisasi nirlaba yang dibentuk pada 2010 ini meninggal dunia dalam kecelakaan tragis pada Sabtu (30/11). Ia tewas setelah menghadiri acara amal Reach Out Worldwide yang diadakan di Santa Clarita, California, untuk penggalangan dana bagi korban topan Haiyan Philipina.
Organisasi tersebut bergerak di bidang kemanusiaan seperti membantu korban bencana alam di Haiti pada tahun 2010 lalu. Sisi kemanusiaannya tercermin pula saat ia membantu korban gempa bumi berkekuatan 8,8 skala richter yang terjadi di Chile.
Kecelakaan tragis yang merenggut nyawa aktor Paul William Walker IV atau yang lebih terkenal dengan nama Paul Walker sangat mengejutkan banyak pihak terutama penggemar film sequel Fast and Furious. Aktor yang terkenal sangat dermawan juga menentang perdagangan manusia di Mentawai, Sumatera Barat, meninggalkan satu orang putri yang berumur 15 tahun bernama Meadow Rain Walker yang baru saja pindah ke California agar lebih dekat dengan ayahnya.
Penyebab Kecelakaan
Pihak kepolisian saat ini menyatakan bahwa penyebab utama kecelakaan itu adalah kecepatan yang terlalu tinggi sebelum akhirnya menabrak tiang lampu di tepi jalan Santa Clarita. Saat itu, ia bersama dengan sahabatnya, Roger Rodas, yang mengendarai mobil Porsche Carrera GT berwarna merah tersebut. Sampai saat ini pihak kepolisian belum bisa menentukan berapa kira-kira kecepatan yang ditempuh pada saat Rodas mengendarai mobil mewah itu.
Kecelakaan hebat itu mengakibatkan tubuh kedua korban terbakar dan sulit diidentifikasi oleh polisi. Sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan. Belum diketahui kapan Paul Walker akan dimakamkan.
Reaksi Penggemar
Para penggemar juga sangat bersedih atas meninggalnya aktor tampan bermata biru tersebut. Rata-rata mereka tidak menyangka bahwa Paul Walker akan meninggal secepat itu. Setelah mendengar kematiannya, para penggemar langsung menuju tempat kejadian perkara. Banyak diantara mereka yang datang dengan membawa bunga, lilin, dan turut menuliskan ungkapan belasungkawa di atas kanvas putih.
Miliki Rumah di Indonesia
Konon, ia memiliki rumah peristirahatan di Indonesia yang ia bangun sendiri. Rumah tersebut tidak disebutkan letaknya namun, ia mengatakan bahwa itu adalah surga baginya. Akses untuk masuk ke rumah itu sangat sulit, sehingga ia harus berjalan kaki melalui hutan lebat.
Profil Singkat
Lahir di Glendale, California pada tanggal 12 September 1973 dari seorang ibu yang bernama Cheryl seorang model dan mempunyai ayah seorang kontraktor bernama Paul William Walker III. Ia dibesarkan di lembah San Fernando, Los Angeles. Walker berjemaat di Church of Jesus Christ of Latter-day Saints.
Walker memulai karirnya di tahun 1986 melalui film horor Monster in Your Closet. Di tahun berikutnya ia mulai aktif dalam layar kaca dengan filmnya yang berjudul Charles in Charge, Who’s The Boss, The Young and The Restless. Setelah beberapa tahun meniti karir, di tahun 1999, ia mulai mencuri perhatian para produser dan penikmat film melalui aktingnya di Varsity Blues.
Karirnya mulai mencapai puncaknya ketika ia berperan sebagai Brian O’Conner dalam The Fast and The Furious pada tahun 2001. Di film ini ia beradu akting dengan Vin Diesel yang menembus box office dengan pendapatan sebesar US$200 juta (Rp. 2 trilyun).
Dua tahun kemudian, film The Fast and The Furious dibuat film sekuelnya yang berjudul 2 Fast, 2 Furious. Tidak disangka, film ini lebih laris dari yang pertama. Selain Fast and Furious, Walker pun ikut membintangi Timeline (2003), Into The Blue (2005), Running Scared (2006) dan ia membintangi ensemble drama berjudul Noel (2004) dan sebuah film petualangan anak-anak berjudul Eight Below (2006). (en.wikipedia.org, dailymail.co.uk & biography.com)
Editor : Bayu Probo
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...