Kerja Keras untuk Capai Perjanjian Nuklir Iran Dimulai

LONDON, SATUHARAPAN.COM – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry pada Minggu (24/11) menyatakan kerja keras dimulai dari sekarang untuk Iran, beberapa jam setelah negara-negara adidaya mencapai terobosan perjanjian sementara mengenai program nuklir Teheran yang kontroversial.
“Sekarang bagian sulitnya dimulai, dan itu adalah upaya untuk mencapai perjanjian yang menyeluruh, yang akan membutuhkan sejumlah langkah dalam hal verifikasi, transparansi, dan akuntabilitas,” katanya dalam sebuah konferensi pers gabungan dengan Menteri Luar Negeri Inggris William Hague di London.
Iran setuju membatasi program nuklirnya selama enam bulan ke depan sebagai ganti pencabutan sanksi terbatas, setelah perundingan maraton dengan lima anggota permanen Dewan Keamanan PBB ditambah Jerman di Jenewa, yang berakhir Minggu.
Diharapkan sebuah perjanjian yang bersifat lebih permanen akan dicapai tahun ini.
Kerry dan Hague menghadiri perundingan Jenewa sebelum menuju London untuk mengadakan pertemuan bilateral.
Kerry bertekad akan bekerja sama dengan sekutu-sekutu Amerika, mengatakan, “kami akan mulai hari ini, dalam arti sebenarnya, untuk meneruskan upaya yang berawal di Jenewa dan melanjutkannya.” (AFP/Ant)

Netanyahu Kecam Hamas Atas Pembebasan Jenazah Yang Salah
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah untuk membalas dendam...