Kerry: Akan Disiapkan Dialog untuk Mengatasi Krisis Suriah

MOSKOW – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry mengatakan bahwa keterlibatan militer dalam penyelesaian di Suriah dapat dicegah dan ada kemungkinan menuju solusi damai.

"Jika ada kemauan politik bersama di sana, dan bila rakyat dipersiapkan dengan memadai untuk melakukan kompromi, ada jalan ke depan untuk dapat menemukan solusi damai di Suriah," kata Kerry selama konferensi online.

Kerry mengatakan demikian saat berbicara secara santai di Google+ dengan Reporter National Broadcasting Corporation (NBC) Andrea Mitchell, pada Jumat (10/5), seperti diberitakan RIA Novosti. Lebih lanjut Kerry mengatakan bahwa jika suatu pemerintahan transisi dipilih oleh warga Suriah, maka Assad tidak akan masuk dalam pemilihan, karena oposisi dan tidak menyetujui pencalonannya.

Selama kunjungan Kerry ke Rusia pada awal pekan ini, hasilnya cukup positif karena terbukti ada kesepakatan untuk mengadakan pertemuan tentang Suriah yang akan mencakup perwakilan pemerintah Suriah dan Oposisi. Konferensi ditujukan untuk mencari solusi bagi krisis Suriah melalui dialog politik, menurut rencana akan dilakukan pada akhir Mei 2013.

Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan bahwa setidaknya 70.000 orang tewas di Suriah sejak awal pemberontakan terhadap Assad. Rusia dan China menghadapi kecaman negara-negara lain karena menolak sanksi PBB terhadap rezim Assad.

Rusia berulang kali menyatakan tidak berkepentingan apabila Assad yang berkuasa, tetapi khawatir sanksi sepihak akan menciptakan kekosongan kekuasaan dan dikhawatirkan lebih lanjut akan terjadi banyak kekerasan.

Editor : Sabar Subekti