Kerry “Tidak Akan Diam” Terhadap Kebijakan Luar Negeri Trump
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry mengatakan dirinya “tidak akan diam” melihat kebijakan luar negeri pemerintahan presiden terpilih Donald Trump, Selasa (29/11).
Saat berpidato di hadapan asosiasi diplomat perempuan, Kerry mengatakan dirinya akan memastikan transisi kekuasaan di kementeriannya dengan aman sambil terus memperjuangkan isu perlindungan lingkungan, bantuan asing dan aliansi yang sudah kokoh.
“Kita akan menggelar perdebatan sengit dan panjang dalam beberapa tahun mendatang, saya bisa memastikan kepada Anda, dan saya bisa berjanji kepada Anda, saya tidak akan tinggal diam,” katanya.
Tokoh Demokrat berusia 72 tahun itu tidak menyebut nama Trump, tetapi pidatonya membahas berbagai kebijakan pertahanan yang diperkirakan akan dibalikkan oleh presiden dari partai Republik dan pendukung konservatif serta nasionalisnya tersebut.
Kerry menegaskan bahwa kesepakatan untuk memblokir pengayaan senjata nuklir Iran membuat dunia lebih aman, sementara kesepakatan iklim yang dicapai di Paris akan membantu mencegah “ancaman mengerikan terhadap keamanan dan kemakmuran planet kita di masa mendatang.”
Selama masa kampanye, Trump mengancam akan menghentikan atau menegosiasikan kembali dua kesepakatan itu dan mempermasalahkan kelanjutan aliansi militer AS, menuduh mitra Eropa dan Asia tidak melakukan bagian tugas mereka dengan benar. (AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...