Kerugian Kebakaran Lapas Banceuy Rp 6 Miliar
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan kerugian akibat kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banceuy mencapai Rp 6 miliar.
"Kerugiannya sekitar lebih dari Rp 6 miliar akibat kerusuhan," kata Yasonna dalam konferensi pers di kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, hari Minggu (24/4).
Menkumham Yasonna juga menyebutkan ada beberapa pihak internal Lapas dan warga binaan yang tidak nyaman dengan Operasi Berantas Sindikat Narkoba (Bersinar) yang kemudian memicu kerusuhan dan kebakaran di Lapas Banceuy.
"Kemenkumham dengan Operasi Bersinar membuat ketidaknyamanan di beberapa Lapas karena terus operasi, bahkan ada juga yang terganggu kepentinganya, baik internal maupun penghuninya. Tapi kami tidak mundur," kata dia.
Yasonna menyatakan pihaknya akan terus melakukan upaya penguatan pemberantasan narkoba dan telepon genggam di Lapas-Lapas.
Khusus Lapas Banceuy, Yasonna mengatakan saat ini sudah dilakukan pembersihan. Personel polisi juga sedang melakukan penjagaan dan memberlakukan tanggap darurat selama satu minggu sembari pembersihan.
Lapas Kelas II A Banceuy, Kota Bandung, Jawa Barat terbakar pada hari Sabtu (23/4) pagi, akibat kerusuhan oleh para warga binaannya.
Kebakaran yang terjadi di enam titik lokasi tersebut menghanguskan beberapa bangunan lapas, salah satunya bagian administrasi.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat, Agus Toyib, hari Sabtu (23/4), menyatakan dokumen narapidana kasus narkoba di Lapas Banceuy ludes terbakar akibat kerusuhan. (Ant)
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...