Kerusakan Akibat Gempa di Pidie, Aceh

Gempa yang mengguncang wilayah Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh dengan kekuatan 5,6 Skala Richter mengakibatkan sejumlah bangunan rumah penduduk, bangunan masjid rusak baik ringan maupun berat pada Selasa, (22/10) lalu (Foto-foto : Teuku Boyhaqie - Pidie).

Seorang anak yang sedang berdiri di dekat reruntuhan bangunan rumahnya akibat gempa yang mengguncang wilayah Tangse, Kabupaten Pidie beberapa hari yang lalu.

Salah satu warga yang sedang beribadah di salah satu bangunan Masjid yang rusak akibat gempa berkekuatan 5,6 Skala Richter yang melanda di wilayah Tangse, Kabupaten Pidie.

Satu keluarga di Desa Neubok Badeuk yang sedang berada di reruntuhan bangunan rumahnya yang hancur akibat gempa.

Anak-anak dan Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Neubok Badeuk terpaksa harus menjalankan aktivitas belajar di luar ruangan karena dinding bangunan sekolahnya retak dan rusak akibat gempa yang mengguncang beberapa hari lalu.

ACEH, SATUHARAPAN.COM – Gempa berkekuatan 5,6 Skala Richther yang melanda wilayah Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh pada Selasa (22/10) mengisahkan kembali bencana yang terus melanda di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Masyarakat masih merasakan getaran gempa yang terus terjadi hingga sampai saat ini.

Setidaknya sekitar 381 bangunan rumah mengalami kerusakan, sembilan bangunan rumah ibadah masjid dan delapan Meunasah (Surau) disejumlah Gampoeng (desa) rusak baik ringan maupun berat akibat guncangan gempa kemarin.

Berikut ini potret kerusakan bangunan rumah maupun masjid akibat gempa yang melanda di wilayah Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh beberapa hari lalu.

Editor : Bayu Probo