Kesebelasan Indonesia Taklukkan Singapura 12-0
CIKARANG, SATUHARAPAN.COM - Ini bukan kesalahan ketik. Betul, kesebelasan Indonesia menaklukkan kesebelasan Singapura 12 gol tanpa balas. Itu terjadi di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, pada hari Sabtu malam (10/06). Yang bertanding adalah Kesebelasan Indonesia Pelajar bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melawan Kesebelasan U-15 Singapura.
"Dalam laga ujicoba ini, adalah suatu pembuktian kepada masyarakat Indonesia, bahwa persepakbolaan nasional telah bangkit," kata Pelatih Tim Indonesia Bentukan Kemenpora U-16, Enchang Ibrahim di Kabupaten Bekasi, Minggu (11/06), dikutip dari Antaranews.
Gol Indonesia dicetak oleh Deka M. Toha pada menit 16, dan menit 25, Kaka Dwi Gunawan pada menit 32, 56, 58, dan 61, Dika Edtiansyah Firdaus pada menit 41 dan 44, Muhammad Bangkit pada menit 68, Rabbani Tasmin Shiddiq pada menit ke 70, Muhammad Fadli pada menit 74 dan 87.
Bagi Singapura, ini adalah pertandingan persahabatan dalam rangka latihan, dimana mereka memainkan dua pertandingan melawan tuan rumah. Pada pertandingan hari Kamis di tempat yang sama melawan tim yang sama, Singapura juga kalah 3-0.
Direktur Teknik Football Association of Singapore (FAS), Michel Sablon, menolak menyalahkan para pemainnya atas kekalahan besar ini.
"Tim U-15 kami memiliki jadwal yang berat, bermain dua pertandingan dalam tiga hari melawan dua tim berbeda yang berusia lebih tua, sangat berat secara fisik bagi para remaja itu," kata dia.
"Lawan tidak hanya lebih tua tapi juga lebih kuat secara fisik daripada para remaja kami. Kebugaran adalah area yang telah kami identifikasi sebagai kelemahan pemain muda kami, dan kami telah secara aktif mencoba meningkatkan kekuatan dan tingkat kebugaran mereka melalui program spesifik per kategori usia untuk Lebih dari satu tahun dari sekarang," lanjut dia, dikutip dari The Straits Times.
Antara melaporkan, dalam laga ujicoba ini Tim Indonesia terus melakukan penekanan terhadap lawannya Singapura. Mereka tidak memberikan celah sedikitpun untuk membentuk pola permainan, tetapi terus melakukan serangan-serangan dari berbagai arah.
Bagi Singapura, kekalahan besar ini bisa menjadi pertanda tidak baik ketika mereka akan ambil bagian dalam Kejuaraan Asean Footbal Federation (AFF) U-15 di Chonburi, Thailand pada 9-15 Juli mendatang.
Singapura akan sulit mencapai posisi puncak grup A, di mana mereka bergabung dengan Australia, Laos, Myanmar, Indonesia dan tuan rumah.
Pada bulan September, skuad tersebut juga akan bersaing dalam Asian Football Confederation U-16, di mana mereka ditempatkan di Grup J bersama Jepang, Malaysia dan Guam.
Sablon menambahkan: "Kami akan menghadapi tim kuat di kedua turnamen, seperti Australia dan Thailand di awal dan Jepang dan Malaysia di babak kedua. Kami juga akan menghadapi Indonesia di Kejuaraan Youth AFF U-15."
"Penting bagi kami untuk memainkan tim yang kuat dalam persiapan kami sehingga kami dapat maju dan berkembang. Program persiapan yang direncanakan akan berlanjut, dan pembangunan jangka panjang tetap menjadi target utama kami."
Kerugian besar yang diderita oleh U-15 terjadi pada saat FAS mendapat sorotan atas hasil tim yang buruk. Dari tahun 2014 sampai 2016, berbagai tim dari kelompok usia ( mulai dari U-14 hingga U-23) kalah 39 kali dari 62 pertandingan, menang hanya 10 kali.
Pada bulan Maret, U-15 berada di Hong Kong untuk Turnamen Jockey Club International Youth. Tim tersebut memulai dengan buruk, dengan kalah 0-6 di tangan tuan rumah sebelum kalah 1-5 dari Thailand di pertandingan kedua mereka. Tapi mereka mengakhiri turnamen dengan kemenangan 3-0 atas tim Qatar, yang kalah dalam tiga pertandingan tanpa mencetak satu gol pun.
Editor : Eben E. Siadari
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...