Loading...
DUNIA
Penulis: Bayu Probo 09:38 WIB | Kamis, 02 Januari 2014

Kesehatan Mantan PM Israel Ariel Sharon Memburuk

Mantan perdanama menteri Israel, Ariel Sharon. (Foto: haaretz.com)

YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM – Kesehatan mantan perdana menteri (PM) Israel Ariel Sharon, yang mengalami koma selama delapan tahun, kian memburuk pada Rabu (1/1), kata radio militer.

Mantan pejabat berusia 85 tahun itu, yang berada di rumah sakit Tel Hashomer di kota Tel Aviv, mengalami "gangguan ginjal serius" setelah menjalani operasi, tambahnya.

Pemimpin kubu nasionalis sayap kanan di dunia politik Israel itu mengalami stroke berat pada 4 Januari 2006 dan sejak saat itu mengalami koma.

Dokter spesialis Israel dan AS mengatakan pada Januari 2013 bahwa Sharon menunjukkan "aktivitas otak yang signidikasi" dalam scan MRI, merespons sejumlah foto keluarganya, tujuh tahun setelah mengalami stroke.

Jagal Beirut

Ariel Sharon, lahir 26 Februari 1928 adalah seorang politikus dan jenderal Israel. Ia menjadi Perdana Menteri Israel dari 7 Maret 2001 hingga 14 April 2006. Ia digantikan oleh Perdana Menteri (sementara) Ehud Olmert karena ia terkena serangan stroke pada Januari 2006. Ia mengalami koma hingga kini.

Ia lahir di Kfar Malal (Mandat British Palestina) dan tampil sebagai pemimpin politik serta militer berkebangsaan Israel. Sharon juga pernah menjadi pemimpin Likud, partai terbesar dalam koalisi pemerintah dalam parlemen Israel, Knesset, hingga ia mengundurkan diri dari partai tersebut pada 21 November 2005. Ia kemudian membentuk partai baru bernama Kadima.

Selama tiga puluh tahun, Sharon berdinas sebagai anggota Angkatan Bersenjata Israel. Pangkat tertingginya adalah Mayor Jenderal. Ia menjadi terkenal di Israel karena keterlibatannya dalam Perang Enam Hari pada 1967 dan Perang Yom Kippur pada 1973.

Ariel Sharon juga bertanggung jawab pada tragedi pembantaian Qibya pada 13 Oktober 1953. Saat itu 96 orang Palestina tewas oleh Unit 101 yang dipimpinnya dan pembantaian Sabra dan Shatila di Lebanon pada 1982 yang mengakibatkan antara 3.000-3.500 jiwa terbunuh, sehingga ia dijuluki sebagai ‘Tukang Jagal dari Beirut’. (Ant/AFP/Wikipedia)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home