Kesehatan Mental Anak Fondasi untuk Masa Depan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kesehatan mental merupakan fondasi agar anak bisa beradaptasi dengan masa yang akan datang.
Dokter spesialis anak dokter Margareta Komalasari, Sp.A mengatakan penting untuk memperhatikan kondisi mental anak.
Menurutnya, jika orang tua abai, bisa berisiko memperburuk kondisi mental ketika remaja hingga dewasa.
"Kesehatan mental anak adalah suatu cara bagaimana anak berpikir dirinya sendiri dan bagaimana dia dengan sekelilingnya," ujar dokyer Margareta dikutip dari siaran resmi pada Jumat (19/8).
Menurutnya, kesehatan mental anak sangat penting karena ini merupakan proses dia beradaptasi dengan lingkungannya dan mempengaruhi kesehatan mentalnya ketika dewasa nanti.
Lebih lanjut, Margareta mengatakan saat ini banyak isu orang stres dan bipolar.
Penyakit tersebut ditakutkan akan meningkat jika orang tua tidak memperhatikan kesehatan mental anak.
Orang tua harus menyadari perubahan tindakan maupun emosi anak, misalnya ketika melihat anak yang lincah tiba-tiba murung atau tidak mau berinteraksi dengan orang lain.
"Kondisi anak akan lebih baik jika orang tua dapat cepat mendeteksinya. Deteksi kesehatan mental anak sudah bisa dimulai sejak usia sekolah, karena anak sudah terpapar dengan stres," kata Margareta.
Menjaga kesehatan mental bisa dilakukan sejak anak masih usia dini.
Misalnya saja, saat menyusui, ibu juga mengajak anaknya berkomunikasi, memberikan perhatian penuh kepada si kecil. Sebab, tiga aspek tumbuh kembang anak ialah asah, asih, dan asuh.
Kekerasan Sektarian di Suriah Tidak Sehebat Yang Dikhawatirk...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penggulingan Bashar al Assad telah memunculkan harapan sementara bahwa war...