Ketua DPD Menekankan Sinergi Antarlembaga Negara untuk Menyelesaikan Persoalan Bangsa
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Irman Gusman, menegaskan bahwa setiap komponen bangsa harus menjaga kehidupan demokrasi yang sehat. Juga, penghormatan terhadap konstitusi. Hal itu ia ungkapkan dalam pidatonya dalam Pembukaan Masa Sidang I DPR dan DPD Republik Indonesia tahun 2013-2014 di Gedung MPR/DPR.
Ia mendorong untuk meningkatkan semua potensi bangsa: ekonomi, sumber daya alam, termasuk potensi sumber daya manusia. Dalam hal ini wirausahawan, pemuda, peneliti di dalam dan luar negeri. Potensi harus dikelola maksimal dengan kepercayaan diri tinggi.
Dalam pidato tersebut dia mengkritisi kondisi yang saling tidak mempercayai antarkomponen bangsa, padahal pada dasarnya adalah rakyat Indonesia yang majemuk adalah hidup gotong royong.
“Sebagai bangsa merdeka, para pendiri bangsa telah meninggalkan warisan Pancasila, UUD, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Itu yang mendorong kita maju. Tetapi, itu bukan sekadar warisan, juga harus menyemangati untuk makin berhasil di masa depan,” katanya.
Selanjutnya dia mengatakan, “Kita bersyukur karena mencapai kemajuan karena ada jaminan kestabilan politik sosial. Meningkatkan kualitas demokrasi bukan sekadar prosedural. Sehingga pemilu jujur dan adil. Judicial review terhadap peningkatan kewenangan DPD dilihat positif sebagai bagian dari perbaikan sistem ketatanegaraan kita. Peran KPK yang melakukan penangkapan ternyata belum memberikan efek jera.”
Irman juga menyoroti konflik di daerah antar sesama kelompok masyarakat, kelompok masyarakat dengan korporasi dan aparat. Itu harus diselesaikan dengan baik. Harus ada sinergi antar lembaga negara pusat-daerah untuk menyelesaikan persoalan bangsa
Editor : Sabar Subekti
Awas Uang Palsu, Begini Cek Keasliannya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Peredaran uang palsu masih marak menjadi masalah yang cukup meresahkan da...