Presiden SBY Minta Dubes RI Lindungi WNI di Mesir
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menginstruksikan Duta Besar Indonesia untuk Mesir supaya menjaga keamanan warga negara Indonesia (WNI) dari konflik dan kekerasan yang kembali terjadi di Mesir sejak Rabu (14/8) kemarin.
"Warga negara Indonesia jangan sampai jadi sasaran yang tidak semestinya, menjauhi tempat-tempat berbahaya, tidak berpihak pada manapun karena ini urusan Mesir," kata Presiden SBY dalam keterangan pers di Istana Negara, pada Kamis sore ini (15/8), pukul 17.00 Waktu Indonesia bagian Barat.
Presiden terus mengikuti perkembangan terbaru yang terjadi di Mesir dan terus mendapat laporan dari Menlu dan Dubes Indonesia di Mesir. "Perkembangan yang terjadi di Mesir dalam 24 jam terakhir ini telah memburuk. Berakibat pada jatuhnya korban meninggal dan luka-luka," kata SBY.
"Pandangan saya, penggunaan kekerasan, atau lebih buruk lagi, senjata militer yang berlebihan adalah bertolak belakang dengan nilai demokrasi dan hak asasi manusia. Saya menyerukan pada semua pihak untuk mencari solusi terbaik dalam spirit kompromi dan win-win approach," kata Presiden seperti disampaikan dalam situs presidenri.
Mesir Semakin Memburuk
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, Marty M. Natalegawa menyikapi perkembangan situasi di Mesir semakin memburuk. "Indonesia sangat prihatin atas perkembangan terkini di Mesir yang semakin memburuk," kata dia, Rabu Sore (14/08) kemarin seperti disampaikan dalam situs resmi kemlu.go.id.
Menlu juga turut prihatin atas jatuhnya korban jiwa setelah setelah upaya Pemerintah Sementara Mesir untuk menghentikan dan membubarkan aksi demonstrasi. Menurut dia, penggunaaan kekerasan yang telah mengakibatkan jatuhnya korban jiwa tidak akan menyelesaikan permasalahan. "Masyarakat internasional perlu terus mendukung upaya rekonsiliasi antara- pihak-pihak di Mesir dan mendesak penghentian kekerasan,” kata Menlu.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Perusahaan Pembuat Ponsel Lipat Pertama Bangkrut
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Royole Technologies, perusahaan yang membuat ponsel lipat pertama di duni...