Ketua DPR Akui Penyerapan APBN Semester I Rendah
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua DPR RI Ade Komarudin menilai penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sampai semester I Tahun 2016 masih rendah.
“Penyerapan APBN sampai semester I Tahun 2016 masih cukup rendah. Rendahnya penyerapan disebabkan faktor perencanaan, manajemen kelembagaan dan kebijakan, serta kebiasaan penyerapan anggaran di akhir tahun,” kata Ade dalam pidato Presiden mengenai RUU tentang APBN Tahun 2017 dan Nota Keuangan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, hari Selasa (16/8).
Rendahnya penyerapan di semester I, kata Ade semoga ke depannya hal ini dapat menjadi evaluasi bersama.
Selain itu, kata Ade, dalam kaitannya dengan pembangunan daerah dan pemerataan pembangunan ke seluruh pelosok negeri, untuk pertama kalinya dalam sejarah APBN, DPR RI melakukan politik anggaran transfer ke daerah dan dana desa yang telah melebihi belanja Kementeria/Lembaga pada tahun 2016.
“Dengan adanya perubahan komposisi belanja ini, diharapkan Pemerintah daerah mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menjamin kualitas kesejahteraan masyarakat,” kata dia.
Menurutnya dewan juga memandang perlu untuk mengimbau pemerintah daerah agar melakukan penyerapan yang lebih baik, terutama di daerah-daerah yang melaksanakan pilkada serentak.
“Dewan mengambil kesimpulan bahwa proses transisi kepemimpinan di daerah sebagai hasil dari pelaksanaan Pilkada serentak berpengaruh pada lambatnya penyerapan anggaran belanja daerah,” kata dia.
Ade memastikan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2016–2017, akan dimulai sejak hari ini, Selasa, 16 Agustus 2016, dan berakhir pada Jumat, 28 Oktober 2016 mendatang.
Editor : Eben E. Siadari
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...