Ketua Forum Pemred Mengundurkan Diri

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ketua Forum Pemred Wahyu Muryadi yang juga pemimpin redaksi majalah Tempo, malam ini (18/6) menyatakan mundur sebagai Ketua Forum Pemred, dia juga menyatakan keluar dari organisasi yang didirikan tanggal 12 Juli 2012. "Saya mengambil keputusan mundur dan keluar dari Forum Pemred setelah menerima masukan, saran, dan kritik dari berbagai kalangan, terutama dari internal Tempo," ujar dia, seperti yang dikutip dari tempo.co.

Menurut Wahyu, setelah dicermati, Forum Pemred dirasakan banyak mudlaratnya dibanding faedahnya baik untuk dirinya maupun bagi organisasi Tempo.

Selanjutnya Wahyu akan segera mengirim surat pengunduran dirinya kepada penasihat Forum Pemred. Dia juga akan mempertanggungjawabkan seluruh administrasi penggunaan anggaran, termasuk dana pada acara di Bali lalu. "Malam ini saya bertemu dengan teman-teman di Forum Pemred untuk menjelaskan langkah saya," kata Wahyu.

Pada awalnya ia berniat menyebarkan sikap independen, antisuap, dan idealisme kepada para pemimpin redaksi ketika menggagas beridirinya Forum Pemred. Tapi di organisasi Tempo menganggap kegiatan Forum Pemred bisa tergelincir melanggar kode etik. “Apa gunanya Forum Pemred itu?” kata Goenawan Mohamad, pendiri Tempo. 

Pada pertemuan puncak Forum Pemred di Nusa Dua Bali 13-14 Juni 2013 lalu, Forum Pemred menyerahkan sembilan komitmen kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kepada Presiden SBY, Suryopratomo sebagai Ketua Panitia Pengarah Forum Pemred, meminta untuk mengingatkan para Pemred bila dikemudian hari melenceng dari komitmen.