Ketua IMI Senang Pemerintah Perhatikan MotoGP
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Nanan Soekarna senang pemerintah melakukan tindakan yang serius terhadap olah raga balap motor (MotoGP).
"Even ini hanya satu dari 1.200 even balap dalam satu tahun. Dalam setahun, ada sekitar 40 orang Indonesia di luar negeri yang mengibarkan bendera merah putih dalam kejuaraan motor maupun mobil. Negara sekecil Italia punya 100 sirkuit, Indonesia mestinya bisa punya sirkuit di tiap kabupaten. Tidak hanya untuk balapan, tapi juga untuk sarana pendidikan dan budaya berlalu lintas," kata Nanan seusai mengikuti rapat terbatas bersama beberapa menteri di jajaran Kabinet Kerja hari Rabu (7/10), di Dewan Pertimbangan Presiden, Jakarta.
Nanan hadir bersama dengan sejumlah menteri seperti Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrawi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono, Menteri Pariwisata Arif Yahya, Tinton Suprapto, hingga anggota DPR sekaligus pembalap Ananda Mikola.
“Gagasan penyelenggaraan balap motor Grand Prix direspon langsung oleh Presiden Jokowi. Sebab menurut data, orang Indonesia menjadi penonton terbanyak Formula 1 di Singapura dan Malaysia," kata Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Suharso Monoarfa.
"Kita tidak dapat berlama-lama mendiskusikan MotoGP. Saya sudah sampaikan juga soal anggaran ke DPR. Pemerintah sangat serius menyiapkannya. Hasil yang nanti akan dicapai adalah peningkatan ekonomi, sektor pariwisata, dan seterusnya," kata Menpora, Imam Nahrawi.
Dia mengatakan anggota DPR mempertanyakan status sirkuit Sentul, jika statusnya jelas maka DPR akan mudah menyetujuinya.
Menteri pariwisata Arif Yahya mempertegas "event" MotoGP memiliki dampak sangat besar. “Siaran langsungnya akan disiarkan ke 207 televisi dan 60 negara. Nilai bisnisnya sekitar 3 triliun (Rp). Menpar akan membantu dukungan promosi,” kata Arif.
Sementara itu Menteri Pembangunan Umum Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono menyatakan telah membicarakan dengan para dirjen di kementeriannya.
"Negara sekecil Singapura bisa menyelenggarakan. Tentu kita sangat bisa. Kementerian PUPR siap membantu infrastrukturnya," kata Basuki.
Ananda Mikola mengatakan 80 persen penonton di Sepang Malaysia adalah orang Indonesia.
Sementara, Wantimpres Suharso Monoarfa meminta disepakati keterlibatan pemerintah dalam kegiatan MotoGP. (Ant).
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...