Ketua KPU DKI Harap Timses 3 Paslon Sering Kumpul Bersama

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, hari Sabtu (29/10), mengadakan acara Deklarasi Damai guna mengawali agenda kampanye tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang telah dimulai kemarin (28/10). Acara tersebut berlangsung di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

“Deklarasi damai ini memberikan  pesan moral kepada masyarakat dan pasangan calon. Semua harus bertekad mewujudkan perdamaian di Jakarta. Bendera boleh beda, jaket boleh beraneka rupa, pilihan boleh tidak sama, tetapi komitmen dalam mewujudkan perdamaian harus dilakukan semua pihak,” ujar Ketua KPU DKI, Sumarno, hari Sabtu (29/10) siang, di Monas, Jakarta Pusat.

Sumarno berharap suasana damai selalu diciptakan oleh pasangan calon saat berkampanye. Masa kampanye ketiganya dimulai tanggal 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017 mendatang.

“Ketiga pasangan calon sudah berkomitmen dan bertekad mewujudkan perdamaian, semoga 107 hari kampanye berjalan aman,” katanya.

Guna mengantisipasi adanya gesekan politik yang dapat terjadi, KPU DKI berupaya melakukan pendekatan pada partai politik serta tim pemenangan untuk mendorong persatuan dan kesatuan meskipun mengusung calon yang berbeda-beda.

“Untuk menghindari gesekan, KPU DKI selalu melakukan koordinasi dan komunikasi dengan tiap-tiap tim pasangan calon supaya mereka sering kumpul bersama. Dengan begitu, pasti semua menjadi lebih dekat dan tidak terjadi gesekan,” ujar dia.

Hari ini rangkaian acara Deklarasi Damai mulai resmi dibuka pada pukul 07.00 WIB. Terpantau usai penyerahan simbolis alat peraga kampanye, bahan kampanye, serta pembacaan dan penandatanganan Deklarasi Damai di Monas, pada pukul 11.37 WIB, iring-iringan pawai kendaraan hias ketiga pasangan calon dari tim kampanye sudah mulai memasuki kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Acara Deklarasi Damai ini selesai saat iring-iringan pawai kembali ke Monas. Panggung terbuka KPU di Monas saat penutupan juga diramaikan dengan hiburan dari grup musik Ibu Kota.

Editor : Eben E. Siadari