Ketua Umum PGI Kunjungi Korban Tanah Longsor di Tana Toraja
TANA TORAJA, SATUHARAPAN.COM-Ketua Umum PGI (Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia), Pdt. Gomar Gultom, mengunjungi RSUD Lakipadada untuk bertemu keluarga korban tanah longsor di Tana Toraja, hari Minggu (14/4).
Ketum PGI didampingi Ketum PGIW Sulselbara Pdt. Adri Masie, dan rombongan berdoa untuk mereka.
Bencana tanah longsor terjadi di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, pada hari Sabtu (13/4/2024). Sebanyak 15 korban longsor ditemukan dalam keadaan meninggal, dan dua korban lain dalam perawatan. Tanah longsor juga terjadi di Kecamatan Makale Selatan, dan total korban sejauh ini sebanyak 19 orang.
Bencana alam ini terjadi sekitar pukul 22:30 Wita menerjang pemukiman warga, akibatnya tiga rumah tertimbun material longsor.
Ketum PGI sempat bertemu dengan Ketua BPBD, Amson Padolo, Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, sejumlah keluarga korban yang sedang menunggu seluruh proses. Selain itu, tampak pula anggota DPRD Propinsi Sulawesi Selatan, Jhon Rende Mangontan, bersama relawannya datang membantu bersama masyarakat mencari korban dan membawah bantuan bagi korban dan masyarakat yang terdampak.
Proses pencarian semenjak kejadian hingga saat ini masih terus dilakukan Tim Gabungan dibantu warga. Pencarian korban berlangsung dramatis, sebab kondisi tanah masih labil dan berair sehingga menyulitkan untuk bergerak disamping kondisi tanah yang masih bergerak.
Sementara, korban yang telah ditemukan dievakuasi ke RSUD Lakipadada menggunakan mobil ambulance yang siaga di TKP bersama petugas kesehatan. Peti jenazah semuanya disiapkan Gereja Toraja lewat koordonasi Crisis Center Gereja Toraja. Semua peti jenazah sudah dibawa ke ruang jenazah di mana jenazah divisum, dibersihkan, disuntik serta dipakaikan pakaian sehingga sesudah itu dimasukkan ke dalam peti.
Di lokasi longsor tampak begitu banyak petugas dan masyarakat membantu mencari korban, juga berbagai kelompok masyarakat datang membawah beras, air, telur, mie, dan berbagai kebutuhan lainnya, untuk membantu warga.
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...