Ketua Umum Sinode GKST: Rebut Remaja dari Jerat Seks Bebas!
SATUHARAPAN.COM – ”Kehidupan tanpa moralitas, seperti Sodom dan Gomora, seks bebas tampil bebas di layar kaca, apa lagi di dunia maya,” tegas Pdt. Dr. Yuberlian Padele, Ketua Umum Sinode GKST (Gereja Kristen Sulawesi Tengah) pada pembukaan ToF Life Skill Education kepada para pendeta di Tentena, 2-6 September 2013, ”Visi gereja modern adalah merebut remaja dari jerat mereka.”
Kegiatan yang difasilitasi Wahana Visi Indonesia ADP Poso dan YAPKESMAS (Yayasan Pelayanan Kesehatan Masyarakat) GKST ini—yang dikuti 16 pendeta dari berbagai denominasi gereja—dimaksudkan untuk mempersiapkan para peserta menjadi fasilitator Pendidikan Kecakapan Hidup tentang Kesehatan Reproduksi, HIV dan AIDS, dan NAPZA di tengah jemaat dan masyarakat, khususnya remaja. Sikap remaja—yang senantiasa kritis, ingin tahu, dan coba-coba—menjadikan mereka sebagai golongan yang rentan godaan berperilaku berisiko seperti seks bebas dan gonta-ganti pasangan.
Menurut Manajer WVI ADP Poso Sidik L. Siregar, ”Remaja terbuka dalam menerima informasi dari mana saja. Karena itu, remaja seharusnya mendapat tempat yang penting dalam gereja. Remaja adalah gereja masa depan. Saat kita kehilangan mereka, gereja juga akan hilang!”
Selanjutnya, Pdt. Padele menyatakan bahwa pendampingan terhadap remaja tidak mungkin dilakukan tanpa hati, ”Tidak hanya butuh rasio, tetapi membutuhkan rasa peduli. Hanya dengan begitu, kita siap dilatih dan terjun ke lapangan. Dengan berpanduan buku Yesus Sahabatku: Panduan untuk Pembina Anak dan Remaja Bermuatan Informasi tentang HIV dan AIDS para calon fasilitator pada hari keempat pelatihan akan praktik mengajar di hadapan para murid SMP di sekitar Tentena.
editor: ymindrasmoro
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...