KH Hasyim Muzadi Meninggal Dunia

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM -  Menteri Agama Lukman H. Saefudin mengkonfirmasi meninggalnya mantan Ketua Umum PBNU, KH. Hasyim Muzadi lewat akun Twitter-nya pagi ini (16/03)

"Telah wafat KH. Hasyim Muzadi pagi ini. Mari doakan almarhum diampuni kesalahannya, diterima amal bajiknya, berada di sisiNya. Al-faatihah," tulis dia.

Hal yang sama dikatakan oleh KH A. Mustofa Bisri.

"Inna liLlahi wainna ilaiHi raji'un. Kita kehilangan lagi seorang tokoh, mantan Ketum PBNU, KH. Hasyim Muzadi. Semoga husnul Khatimah," tulis dia.

KH Hasyim Muzadi sudah cukup lama menderita sakit dan terakhir dirawat di kediamananya di  Jl. Cengger Ayam Malang, Jawa Timur.

Presiden Joko Widodo kemarin sempat menjenguknya dan mendoakan kesembuhannya.

Bernama lengkap Ahmad Hasyim Muzadi, kyai yang dihormati ini lahir di Bangilan, Tuban, 8 Agustus 1944.

Selain pernah ketua umum Nahdlatul Ulama, ia juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 19 Januari 2015.

Alumni Pondok Pesantren Gontor ini juga pernah menjadi pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam di Malang, Jawa Timur.

Menempuh pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyah di Tuban pada tahun 1950, ia menuntaskan pendidikan tingginya di Institut Agama Islam Negeri Malang, Jawa Timur pada tahun 1969.

Kiprah organisasinya mulai dikenal ketika pada tahun 1992 terpilih menjadi Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur. Dari sana ia kemudian menjadi  menjadi Ketua PBNU pada tahun 1999.

Suami dari Hj. Muthomimah ini pernah menjadi anggota DPRD Tingkat I Jawa Timur pada tahun 1986 dari Partai Persatuan Pembangunan.

Muzadi menjadi calon wakil presiden mendampingi capres Megawati Soekarnoputri pada 2004. Mereka meraih 26,2 % suara di putaran pertama, tetapi kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla di putaran kedua.

Editor : Eben E. Siadari