Khamenei Klaim Sukses Serangan ke Pangkalan Militer AS di Irak

TEHERAN, SATUHARAPAN.COM-Serangan Iran terhadap pangkalan militer Amerika Serikat dan pasukan koalisi di Irak disebutkan sebagai serangan yang berhasil, kata pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan pada hari Rabu (8/1) dalam pidato yang disiarkan secara televisi di TV pemerintah Iran dan media internasional lain.

Serangan rudal itu merupakan "tamparan pada wajah" AS, kata Khamenei, seraya menambahkan bahwa pasukan AS harus meninggalkan wilayah itu.

Televisi pemerintah Iran pada siaran hari Rabu menyebutkan bahwa setidaknya 80 "teroris Amerika" terbunuh dalam serangan yang melibatkan 15 rudal yang diluncurkan Teheran pada sasaran AS di Irak, dan menambahkan bahwa tidak ada rudal yang dicegat.

TV pemerintah itu, mengutip sumber senior Garda Revolusi, juga mengatakan Iran memiliki 100 target lain di kawasan itu dalam pandangannya jika Washington mengambil tindakan pembalasan. Ia juga mengatakan helikopter dan peralatan militer AS "rusak berat".

Iran meluncurkan serangan rudal terhadap pasukan pimpinan AS di Irak pada Rabu pagi sebagai balasan atas serangan drone AS terhadap seorang komandan Iran yang pembunuhannya dan telah menimbulkan kekhawatiran perang yang lebih luas di Timur Tengah.

Sementara itu, militer Irak mengatakan pada hari Rabu (8/1) bahwa 22 rudal diluncurkan ke pangkalan udara Ain al-Assad yang menampung pasukan koalisi pimpinan AS di Provinsi Anbar, Irak bagian barat. Rudal lain diluncurkan untuk menyerang sebuah pangkalan di ibu kota wilayah otonom Kurdi, Erbil, Irak bagian utara,  namun tidak menimbulkan korban di kalangan militer Irak.

Dua dari 17 rudal yang menargetkan pangkalan Ain al-Asad tidak meledak, katanya dalam sebuah pernyataan. Lima rudal di Erbil semuanya menargetkan markas besar koalisi. Tidak ada korban di antara pasukan Irak, kata militer.

“Irak menjadi sasaran antara pukul 1:45 dan 02:45 (waktu setempat-Red.) Rabu pagi ini tanggal 8 Januari 2020 untuk dibombardir dengan 22 rudal; 17 rudal jatuh di pangkalan udara Ain al-Assad termasuk dua yang tidak meledak ... dan lima di kota Erbil yang semuanya jatuh di markas koalisi. Tidak ada korban di antara pasukan Irak yang tercatat," kata pernyataan itu dikutip Reuters.

Editor : Sabar Subekti