Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 00:06 WIB | Jumat, 10 April 2020

Khawatir Penularan COVID-19 pada Staf, 3 RS di India Tak Lagi terima Pasien

Oran-orang mengenakan masker berada di luas sebuah rumah sakit di Mumbai, India. (Foto: dok. AFP)

MUMBAI, SATUHARAPAN.COM-Setidaknya tiga rumah sakit swasta di Mumbai, India telah menutup pintu bagi pasien baru, karena kekhawatiran staf kesehatan terinfeksi virus corona, kata para pejabat, hari Kamis (9/4).

Sekitar 70 staf medis telah diisolasi di Rumah Sakit Bhatia, Mumbai selatan, dan sedang menunggu hasil tes mereka untuk COVID-19, kata juru bicara rumah askit.

Staf rumah sakit terpapar virus dari pasien yang semula mengeluh sakit perut yang mereka rawat dengan alat pelindung rutin sampai dia dinyatakan positif mengidap penyakit tersebut beberapa hari kemudian, menurut United Nurses Association di negara bagian Maharashtra.

Rumah sakit Bhatia memiliki 200 tempat tidur dan telah "secara khusus mengidentifikasi semua staf yang mungkin kontak secara langsung atau tidak langsung dengan pasien positif (COVID-9)," kata pernyataan itu. Namun tidak dijelaskan berapa banyak pasien di dalam rumah sakit.

Mumbai merupakan salah satu hotspot virus corona di India, di mana 775 orang dinyatakan positif dan merupakan wilayah paling parah di negara itu. India sejauh ini mencatat 5.865 kasus virus corona, termasuk 169 pasien meninggal.

Situasi serupa terjadi pada akhir pekan di dua fasilitas swasta lainnya di Mumbai selatan:  Rumah Sakit Wockhardt dan Rumah Sakit Jaslok, keduanya memiliki 700 tempat tidur, dan tidak lagi menerima pasien baru setelah beberapa perawat terinfeksi.

Beberapa profesional perawatan kesehatan di Wockhardt telah dinyatakan positif, kata pihak rumah sakit. Mereka "tidak menyadari" terinfeksi virus melalui pasien yang awalnya tidak menunjukkan gejala.

RS Jaslok mengatakan bahwa kemungkinan terpapar dari pasien memaksanya untuk menguji hampir 1.000 staf yang kemudian dites negatif. Namun rumah sakit masih belum terbuka untuk rawat inap atau pasien rawat inap. Brihanmumbai Municipal Corporation, yang bertanggung jawab atas daerah itu, belum menanggapi permintaan komentar. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home