Rusia Laporkan Kenaikan Kasus Baru Terinfeksi COVID-19

MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Rusia pada hari Kamis (9/4) melaporkan kenaikan kasus baru COVID-19 lebih dari seribu orang dalam satu hari, sehingga laporan resmi terinfeksi menjadi lebih dari 10.000 oarng. Ini terjadi sehari setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan beberapa pekan mendatang akan menjadi pembuktian penentu dalam perang melawan virus.

Jumlah kasus melonjak 1.459 dalam sehari dan 13 orang lagi meninggal, kata pusat tanggapan nasional krisis virus corona di situs webnya. Itu membuat korban tewas keseluruhan menjadi 76 orang.

Kota Moskow adalah wilayah yang paling parah terkena dampak di Rusia, dan banyak wilayah lain berada di pekan kedua penutupan sebagian. Penduduk telah diperintahkan untuk tinggal di rumah, kecuali untuk perjalanan penting membeli makanan atau mengakses perawatan medis yang mendesak.

Rusia mencatat jauh lebih sedikit kasus virus corona baru daripada banyak negara Eropa Barat pada tahap awal wabah. Tetapi jumlah kasus mulai meningkat tajam bulan ini dan virus sekarang telah menyebar jauh ke luar kota Moskow.

Para pejabat Rusia hingga akhir bulan lalu mengatakan bahwa situasinya terkendali dan tidak ada epidemi. Namun nada bicara mereka berubah setelah Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin, mengambil peran penting dalam krisis, dan meragukan kejujuran angka resmi dan mengatakan situasi sebenarnya jauh lebih buruk daripada yang terlihat.

Putin juga mengatakan kepada gubernur regional Rusia untuk menyesuaikan langkah-langkah tanggapan mereka untuk memenuhi kebutuhan lokal. Beberapa politisi anti-Kremlin telah mengkritiknya karena terlalu kecil perannya dalam memperlambat penyebaran virus.

Pihak Kremlin menolak pernyataan itu, dan mengatakan Rusia, negara yang wilayahnya terluas di dunia, berarti masuk akal untuk memberikan kelonggaran bagi para pemimpin regional memutuskan langkah yang paling tepat. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti