Khawatir Timbulkan Wabah, 1.800 Jenazah Dimakamkan di Mekkah
MEKKAH, SATUHARAPAN.COM – Sekitar 1.800 jenazah yang sebagian besar diduga korban tragedi Kota Mina, hari Kamis (24/9) lalu, telah dimakamkan oleh otoritas Arab Saudi tidak jauh dari pemulasaran mayat, Al-Muashim, Mekkah.
"Sudah 1.800 jenazah dimakamkan di Al-Muashim," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah, Arsyad Hidayat di Mekkah, Arab Saudi, hari Minggu (4/10).
Jemaah haji Indonesia yang menjadi korban peristiwa itu juga dimakamkan di tempat itu. Arsyad pun menjelaskan, pemakaman tersebut harus dilakukan dengan cepat, mengingat jenazah sudah berusia lebih dari satu minggu dan dikhawatirkan menimbulkan wabah.
Berdasarkan data yang dihimpun sampai hari Minggu (4/10) pukul 08.00 waktu Arab Saudi, 100 anggota jemaah Indonesia ikut menjadi korban meninggal dunia dalam tragedi di Kota Mina, hari Kamis (24/9) lalu. 95 orang haji berangkat dari Tanah Air dan lima warga negara Indonesia (WNI) yang bermukim di Arab Saudi.
Sejauh ini otoritas Arab Saudi telah melansir 2.000 foto jenazah yang berada di pemulasaran mayat Al-Muashim, namun tidak semua korban Mina, mengingat sampai saat ini pihak Saudi masih mengumumkan korban meninggal sekitar 700 orang.
Konsul Jenderal Republik Indonesia di Kota Jeddah, Arab Saudi, Dharmakirty Syailendra Putra, mengatakan jumlah foto jenazah yang dirilis otoritas Arab Saudi mungkin saja tidak sama dengan jumlah korban tragedi Mina. Sebab, sekitar 2.000 jenazah itu mengacu nomor file haji wafat dari berbagai rumah sakit di Saudi.
"Kalau kita bicara nomor file, bisa saja di antara yang dua ribuan foto itu satu, dua, di antaranya bukan merupakan korban Mina," ujar Dharmakirty.
Sementara itu, Direktroat Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji Kementerian Agama Republik Indonesia, Abdul Djamil, bersama Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Sri Ilham Lubis, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Ahda Barori, Staf Khusus Menteri Agama Hadi Rahman, dan tim identifikasi jenazah PPIH Arab Saudi, meninjau makam di Al-Muashim pada hari Sabtu (3/10) malam.
Pantauan Media Center Haji, lebih dari 60 lubang pemakaman sudah disiapkan sebagai tempat peristirahatan jemaah haji yang meninggal dunia di Tanah Suci itu di areal seluas lebih dari tiga kali lapangan sepak bola.
"Kuburannya selebar 1,5 meter dengan panjang 2,5 meter dan dengan kedalaman 2,5 meter. Itu seperti parit yang sudah dibeton, kemudian jenazah dimasukkan, kalau sudah selesai ditutup," kata Arsyad yang ikut pemakaman hari Sabtu (3/10) malam itu.
Kendati jenazah korban Tragedi Mina telah dimakamkan, otoritas Saudi tetap menyimpan dan mengumpulkan semua informasi mengenai jemaah meninggal tersebut seperti sidik jari, DNA, dan foto mereka sebelum dimakamkan. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...