Kidventure: Belajar di Masa Pandemi bagi Anak pada “Golden Age”
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Golden age ketika anak berusia 0-5 tahun merupakan masa emas tumbuh kembang anak. Pada usia ini, otak anak berkembang sangat cepat sehingga dapat menerima informasi apapun, dan peran orang tua dalam mengawasi perkembangannya sangat dibutuhkan.
Masa emas anak sangat penting untuk dimanfaatkan sebaik mungkin dengan memberikan pendidikan yang memadai dan sesuai, karena sekitar 50% kecerdasan orang dewasa mulai terbentuk di usia empat tahun.
Antonius Tanan, seorang pakar pendidikan dan salah satu narasumber di Kidventure Webinar Program, hari Sabtu (3/10) yang diselenggarakan TKK Penabur, Jakarta mengatakan bahwa , sangat disayangkan jika anak yang memasuki usia emas tidak diberikan pendidikan yang sesuai dengan umurnya, karena akan berpengaruh terhadap masa depan mereka. Sebaliknya, jika anak pada usia emas sudah mendapatkan pendidikan yang memadai dan tepat diusianya, kelak perkembangan diri di usia selanjutnya akan lebih cepat.
“Memang mengkhawatirkan jika tidak mendapatkan pendidikan yang memadai di usia emas anak, karena akan berpengaruh ke masa depan dia,” kata Antonius Tanan, seorang Enterpreneur Educator & Online Learning Specialist.
Konsep Belajar di Penabur
Melihat permasalahan yang kerap dialami orang tua, TKK Penabur Jakarta berupaya memberikan pembelajaran dengan sebaik-baiknya dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ) terkhususnya bagi anak usia dini.
Dengan tetap mengusung konsep bermain sambil belajar, TKK Penabur Jakarta membuat 10 program unggulan khusus untuk PJJ di jenjang TK, beberapa di antaranya adalah pelatihan pendamping anak (caregiver), pemberian learning tools, Three Way Conference, sebuah kolaborasi guru, murid, dan orang tua dalam pelaporan hasil belajar anak.
Langkah lain adalah menyelenggarakan “Kidventure Webinar Program” yang bertujuan mengedukasi orang tua sebagai guru pertama dan utama dalam melakukan pendampingan PJJ, serta mengenalkan 22 sekolah TKK Penabur Jakarta sesuai dengan domisili para orang tua yang ingin memasukkan anaknya ke jenjang pendidikan TK/PAUD.
Acara ini berlangsung pada Sabtu (3/10), menghadirkan Direktur PAUD Kemendikbud, Harris Iskandar, Pepita Gunawan Founder & Managing Director REFO Indonesia, dan Antonius Tanan yang menyampaikan tentang stimulasi di masa keemasan anak. Diskusi panel dihadiri Antono Yuwono, Ketua BPK Penabur Jakarta, dan Etiwati Tobing, Deputi Direktur Pelaksana BPK Penabur Jakarta.
“Kami memiliki kerinduan agar anak usia dini tetap mendapatkan stimulasi yang tepat, apalagi pada golden age. Sebagai pendidik PAUD, kami mengajak orang tua agar di tengah pandemi COVID-19 tetap optimistis memberikan stimulasi yang tepat bagi anak usia dini,” ujar Margarita Inuk, Kepala Jenjang TKK Penabur Jakarta.
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...