Kim Jong-Un Peringatkan Bencana Nuklir Jika Terjadi Perang

SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un pada Rabu (1/1) mengatakan bahwa semenanjung Korea akan dilanda “bencana nuklir besar-besaran” jika perang kembali pecah, memperingatkan Amerika Serikat bahwa negara itu tidak akan aman saat konflik terjadi.

“Jika perang pecah kembali di tanah ini, itu akan menimbulkan bencana nuklir besar-besaran dan Amerika Serikat tidak akan pernah aman,” kata Kim dalam pesan Tahun Baru yang disiarkan di TV pemerintah.

“Kita dihadapkan dengan sebuah situasi berbahaya, saat bentrokan kecil militer bisa menyebabkan perang habis-habisan,” katanya.

Kim menambahkan dia tidak akan meminta upaya damai dan bertekad akan melindungi Korea Utara yang miskin namun memiliki senjata nuklir dengan langkah pertahanan diri yang kuat melawan musuh.

Sang pemimpin muda juga memuji eksekusi pamannya sebagai sebuah “tindakan tegas,” menilai Jang Song-Thaek sebagai “penjahat.”

“Partai mengambil tindakan tegas untuk menghapuskan...elemen penjahat di dalam partai tahun lalu,” kata Kim, menuduh Jang mencoba membangun kekuasaannya sendiri di dalam partai yang berkuasa tersebut.

“Keputusan tepat dan akurat yang diambil partai untuk menyingkirkan elemen antipartai dan antirevolusiover membantu memperkuat solidaritas di dalam partai,” katanya. (AFP)