Kini, Default Privasi Facebook Adalah Friend Bukan Publik

CALIFORNIA, SATUHARAPAN.COM – Pengguna baru dari situs media sosial Facebook akan memiliki standar pengaturan privasi baru yaitu berubah secara otomatis ke fitur Friends dan bukan lagi Public. Perubahan ini dilakukan Facebook mulai Kamis (22/5) untuk alasan keamanan pemilik akun dan mencegah hal-hal buruk terjadi bagi pengguna Facebook.

Dalam beberapa beberapa minggu mendatang, beberapa pengguna akan diminta untuk meninjau kembali pengaturan privasi mereka dan informasi akun lainnya ketika akan membuka akun mereka (login).

“Kami ingin melakukan semua yang kami bisa untuk memberikan kontrol di tangan pengguna Facebook,” kata pihak Facebook seperti yang dikutip dari cnn.com pada Kamis (22/5). “Alat ini dirancang untuk membantu orang memastikan mereka berbagi hanya dengan orang yang mereka inginkan.”

Perubahan ini menuai banyak protes terhadap standar pengaturan privasi dari pengguna media sosial tersebut. Sementara pihak Facebook telah lama menyatakan bahwa mereka akan membuat kontrol privasi yang kuat, kritikus berpendapat bahwa hal ini akan sulit dipahami bagi beberapa pengguna. Beberapa orang mengatakan bahwa pengguna Facebook yang tidak mengerti mungkin tidak menyadari bahwa mereka sedang menyebarkan pikiran mereka kepada dunia secara acak.

Berita hari Kamis (22/5) ini disambut baik oleh beberapa pihak.

“Kebijakan privasi baru Facebook merupakan perubahan yang sangat baik,” kata Senator AS, Jay Rockefeller dari Virginia Barat menyampaikan pendapatnya dalam postingannya di sebuah situs resmi miliknya.

“Seperti yang saya katakan beberapa waktu yang lalu bahwa pengaturan privasi tersebut harus diserahkan sepenuhnya kepada pengguna untuk memutuskan berapa banyak informasi yang ingin mereka bagikan kepada masyarakat. Pengumuman ini merupakan langkah ke arah yang tepat untuk memperkuat perlindungan privasi online dan saya mendorong perusahaan online lainnya untuk mengikutinya.”

Berdasarkan perubahan yang terjadi, pertama kali pengguna akun tersebut akan diminta secara khusus terkait dengan siapa saja yang dapat membaca postingannya di Facebook. Jika mereka tidak merespon, secara otomatis postingan tersebut akan berlaku hanya untuk teman (Friends) saja.

Fitur Pengecekan Privasi untuk para pengguna – yang ditandai dengan ikon dinosaurus yang lucu – telah diumumkan bulan lalu dan baru terlaksana saat ini.

Keamanan privasi ini merupakan salah satu program rangkaian privasi Facebook yang telah dibuat dalam beberapa bulan terakhir untuk membuat pengguna Facebook lebih nyaman ketika sedang berbagi informasi di akun media sosial mereka masing-masing.

Bulan lalu, Facebook meluncurkan kemampuan masuk ke dalam akun dengan nama “anonim” yang mencegah situs-situs lain dan aplikasi pihak ketiga yang berusaha mengumpulkan data tentang pengguna. (cnn.com)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja