KIP Akan Ditangani Langsung oleh Kantor Presiden
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan mengatakan Kartu Indonesia Pintar (KIP) akan ditangani langsung oleh kantor presiden.
"Karena pentingnya program ini maka akan ditangani langsung oleh kantor presiden," ujar Anies di Jakarta, Senin (3/11).
Dia menjelaskan pada tahun ini masih menggunakan anggaran yang ada untuk dua bulan ke depan. "Tahun depan pasti ada perubahan anggaran," kata Anies.
Menurut Anies, angka yang diajukan pada 2015, pasti akan berbeda bergantung pada banyak hal, misalnya penyesuaian subsidi.
Anies juga menekankan, program Indonesia Pintar dan Indonesia Sehat bukan semata dilaksanakan oleh kementerian. "Ini adalah program pemerintah yang ditangani langsung di bawah kantor presiden. Jadi kalau Bantuan Siswa Miskin (BSM) dikelola kementerian, maka KIP adalah sebuah transisi menjadi program pemerintah yang terkait jaminan sosial," dia menjelaskan.
Pernyataan Anies didukung oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, yang menyatakan bahwa program Indonesia Sehat dan Pintar harus dilihat secara menyeluruh.
"Jangan melihat secara kartu, tapi secara programatis. Program Indonesia Pintar melalui KIP, Program Indonesia Sehat melalui KIS," kata Khofifah.
Dengan melihat dari kacamata tersebut, program pemerintah untuk Indonesia Pintar dan Sehat akan dapat lebih efektif. "Ini bukan sekadar kartu, tapi program yang lebih besar," Khofifah mengemukakan. (Ant)
Editor : Sotyati
Joe Biden Angkat Isu Sandera AS di Gaza Selama Pertemuan Den...
WASHIGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengangkat isu sandera Amerika ya...