Kiprah Bank Dunia

JAKARTA - Mungkin kita semua saat ini, terutama Anda yang sangat menyukai berita-berita terkini, sangat familiar mendengar kata World Bank atau Bank Dunia. Tetapi, apakah sebenarnya peran Bank Dunia dan seperti apa hubungannya dengan Indonesia?

Menurut sejarah, Bank Dunia didirikan pada tahun 1945, berdasarkan konferensi tahun 1944. Sejak berdiri hingga sekarang Bank Dunia berkantor pusat di Washington DC. Lembaga ini dimiliki oleh 187 negara anggota. Saat ini Bank Dunia memiliki lebih dari 100 kantor di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Bank Dunia adalah lembaga keuangan internasional yang menyediakan pinjaman kepada negara berkembang untuk program pemberian modal. Bank Dunia menyediakan pinjaman untuk beragam tujuan yang mencakup investasi di bidang pendidikan, kesehatan, administrasi publik, pengembangan sektor keuangan dan swasta, pertanian, pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan serta pembangunan infrastruktur yang menopang kegiatan masyarakat di negara-negara berkembang.  Contohnya, pembangunan jalan dan jembatan, sarana air bersih, drainase, jaringan listrik, jaringan telekomunikasi, fasilitas kesehatan, dan lain sebagainya.

Saat ini mantan menteri keuangan kabinet Indonesia Bersatu, Sri Mulyani Indrawati menjabat sebagai Direktur Pengelola Bank Dunia sejak satu Juni 2010. Ia adalah orang Indonesia pertama yang dipercaya untuk memegang jabatan penting di Bank Dunia. Sri Mulyani bertanggung jawab atas operasional Bank Dunia di tiga kawasan yaitu,  Amerika Latin dan Karibia, Timur Tengah dan Afrika Utara, Asia Timur dan Asia Pasifik.

Dengan berbagai tujuan baik yang dimilikinya, Bank Dunia tetap tidak lepas dari kritikan. Yang sering terdengar adalah kritikan dari orang-orang yang disebut antiglobalisasi. Menurut mereka, Bank Dunia melemahkan negara yang menerima pinjaman, dengan menekan negara tersebut secara ekonomi. Kritik lainnya adalah bahwa Bank Dunia sebagai salah satu pendukung liberalisme, yang meyakini pasar bebas, tanpa campur tangan dari pihak manapun dapat membawa kemakmuran bagi negara yang mempraktekan kompetisi bebas.

Ada dua lembaga yang memiliki kemiripan nama, dan mungkin membuat kita sedikit rancu.  Bank Dunia (World Bank) dan ada pula Grup Bank Dunia (World Bank Group). Kedua lembaga ini tentu berbeda, Bank Dunia memiliki dua institusi yaitu Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan atau International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) dan Asosiasi Pembangunan Internasional atau International Development Association (IDA), sedangkan Grup Bank Dunia disamping memiliki dua institusi tersebut, ditambah tiga institusi lagi yaitu International Finance Corporation (IFC), Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA), dan International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID). IBRD bertujuan untuk mengurangi kemiskinan di negara-negara miskin dengan pendapatan menengah dan layak kredit, sedangkan IDA berfokus pada negara-negara termiskin di dunia.

(diambil dari berbagai sumber)