Kiwi Ternyata Lebih Baik Dimakan dengan Kulitnya

ADELAIDE, SATUHARAPAN.COM – Buah kiwi biasanya dikonsumsi langsung dengan terlebih dulu dikupas kulitnya. Kultivar tertentu biasanya dikonsumsi dengan cara disendok.

Presenter ABC Radio Adelaide di Australia, Ali Clarke, membuat rekan kerjanya terheran-heran saat dia memakan buah kiwi dengan kulit yang belum dikupas. Dengan bangga ia mengatakan memakan buah kiwi tanpa dikupas jauh lebih sehat. Bahkan, jika rasanya lebih pahit justru akan semakin baik.

Hal itu dibenarkan pakar gizi Rosemary Stanton. “Tidak apa-apa sepanjang kulitnya bersih,” kata Dr Stanton, seperti dilaporkan Brett Williamson dri australiaplus.com.

“Sepanjang tidak disentuh oleh seseorang yang tangannya kotor. Tidak ada masalah sama sekali,” ia menambahkan.

Dr Stanton mengatakan kulit buah kiwi mengandung serat tambahan. Selain itu, bibit buah ini sekarang dikembangkan supaya kulitnya memiliki sedikit bulu.

“Peneliti buah kiwi mengembangkan kultivar buah ini sehingga kulitnya tidak perlu lagi dikupas karena cukup mengganggu,” kata Dr Stanton.

Buah dan Sayur Lain

Selain kiwi, Dr Stanton menjelaskan kentang juga sebenarnya lebih baik dimakan bersama kulitnya. "Fungsi utama kulit kentang itu adalah menahan vitamin C dan vitamin lain saat dimasak," katanya.

Labu yang dipanggang bersama kulitnya juga baik bagi kesehatan kita. “Jika memakan kulitnya, kita akan mendapat tambahan serat,” ia menjelaskan.

“Kita cuma perlu memastikan kulit tersebut bersih sehingga kita tidak mendapatkan penyakit,” ia menambahkan.

Seorang pendengar ABC Radio Adelaide bernama Seb bahkan mengaku suka makan pisang dengan kulitnya. Khususnya, kata Seb, jika pisangnya sudah agak lembek dan kulitnya mulai sedikit menghitam. “Kulit pisang mengandung zat yang sebenarnya agak pahit,” jelas Dr Stanton. “Mungkin Anda akan merasakan agak sepat di mulut,” ia menambahkan.

Namun, Dr Stanton memperingatkan jika kulit pisang itu telah disemprot bisa saja mengandung sisa bahan kimiawi. Makanya dia tidak merekomendasikan memakan buah pisang bersama kulitnya. (australiaplus.com)

Editor : Sotyati