KJRI Davao City Perkuat Wawasan Kebangsaan untuk Warga Keturunan Indonesia di Mindanao, Filipina
DAVAO-FILIPINA, SATUHARAPAN.COM-Komunitas Indonesia di Mindanao, Filipina, terutama anak-anak, layak mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas agar mereka tumbuh menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan berpengetahuan.
“Ini adalah tugas kita untuk memastikan bahwa mereka menerima kesempatan pendidikan yang terbaik," demikian ditegaskan Konsul Jenderal Davao City, Agus Trenggono, pada pembukaan rangkaian kegiatan bertema "Meningkatkan Kualitas Wawasan Kebangsaan & Administrasi Kependudukan dan Anak-anak Masyarakat Keturunan Indonesia di Mindanao".
Kegiatan ini merupakan inisiatif â KJRI Davao City dan diselenggarakan secara back-to back di 4 (empat) wilayah Davao, yaitu Pagang, Lainsasi, Tupi, dan Balunto, General Santos City, tanggal 10 juli hingga 12 Juli.
Agus Trenggono juga menekankan pentingnya memberikan pendidikan yang berkualitas kepada warga negara Indonesia yang tinggal di Mindanao. Dalam sambutannya, beliau menegaskan peran penting pendidikan dalam membentuk masa depan generasi muda dan memperkuat rasa kebangsaan mereka.
Selain itu, disampaikan pula paparan mengenai pentingnya Kursus Pengetahuan Dasar Indonesia di kantong-kantong WNI di Mindanao, untuk memotivasi masyarakat keturunan Indonesia, memberikan kesempatan untuk mengenal Indonesia secara lebih baik, serta belajar bahasa Indonesia.
Kegiatan ini juga membuka peluang bagi anak-anak keturunan Indonesia di kantong-kantong WNI (warga negara Indonesia) tersebut untuk masuk Sekolah Indonesia Davao (SID).
Pada kesempatan tersebut, beberapa alumni Sekolah Indonesia Davao juga memberikan testimoni tentang kehidupan di Davao City. Mereka berbagi pengalaman positif dan manfaat yang mereka peroleh selama belajar di SID, yang telah membantu mereka dalam mencapai prestasi akademis dan mengembangkan karakter.
Di akhir acara, diumumkan bahwa KJRI Davao City akan memfasilitasi penjemputan murid baru maupun lama di dua titik, yaitu Lainsasi dan General Santos City pada 13 Juli 2024. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan KJRI untuk mendukung peningkatan kapasitas, pembinaan dan peningkatan wawasan kebangsaan komunitas Indonesia di wilayah akreditasi.
Editor : Sabar Subekti
Parlemen Swiss Memilih untuk Melarang Hizbullah Lebanon
BERN, SATUHARAPAN.COM-Parlemen Swiss pada hari Selasa (17/12) memilih untuk melarang Hizbullah, dala...