KJRI Istanbul Bantu UMKM Tembus Pasar Turki
LONDON, SATUHARAPAN.COM – Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) di Istanbul, Turki, membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) busana muslim menembus pasar Turki.
Bersama Kementerian Luar Negeri dan Think Fashion Istanbul, KJRI Istanbul mengadakan seminar bertajuk “Istanbul: The Global Gate of Indonesia”, di acara Muslim Fashion Festival 2017 (Muffest 2017) di Jakarta Convention Centre, Jakarta, akhir pekan lalu.
Konsul Jenderal Indonesia di Istanbul Herry Sudradjat kepada Antara London, Senin, mengatakan seminar dihadiri sekitar 300 pelaku usaha busana muslim nasional yang sebagian besar pengusaha kecil dan menengah.
Tampil sebagai pembicara seminar pakar busana muslim Turki Franka Soeria, Konsultan Think Fashion Turki Ozlem Sahin, dan Direktur Pembelian Modanisa.com, toko online busana muslim terbesar di Turki, Ahmet Erdem.
Seminar dibuka Akting Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemenlu Marina Estela Anwar Bey. Menurut dia prakarsa KJRI Istanbul mengadakan seminar merupakan bagian dari diplomasi ekonomi Pemerintah Indonesia untuk mendorong ekspor nasional produk busana muslim.
Didatangkannya pakar busana muslim Turki dan Direktur Pembelian Modanisa merupakan upaya KJRI Istanbul membantu para pengusaha busana muslim nasional untuk mengenal pasar busana muslim Turki dan pasar global, kata dia.
"Juga memberikan jalan bagi produk busana muslim nasional untuk bisa menembus pasar Turki dan global,” ujarnya.
Dalam seminar yang digelar di panggung Muffest 2017, Franka Soeria mengupas berbagai strategi serta upaya dan tantangan dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat busana muslim dunia.
Sementara Ozlem Sahin membahas tren busana muslim yang digemari di Turki serta tawaran untuk menjembatani produk busana muslim Indonesia bisa dikenal di Turki dan secara global.
Ahmet Erdem memberikan gambaran mengenai jenis dan gaya busana muslim yang banyak dibeli konsumen di pasar busana muslim Turki dan global berdasarkan pengalamannya sebagai direktur pembelian Modanisa.com.
Seminar diselingi dengan peragaan busana muslim oleh para model mengenakan busana muslim yang dipasarkan di Modanisa.com.
Banyak peserta seminar menyampaikan apresiasi terhadap acara yang menurut mereka membuka wawasan dan motivasi untuk bisa memasarkan produk busana muslim untuk menembus pasar Turki dan pasar global.
Ucapan terima kasih mengalir atas tawaran bantuan asistensi dan konsultasi pakar busana muslim Turki dalam proses menyiapkan produk UMKM busana muslim yang dapat diterima oleh pasar busana muslim Turki dan global.
Pertemuan bisnis Direktur Pembelian Modanisa.com dan pakar busana muslim Turki dengan 15 pengusaha UMKM dilakukan seusai seminar. Pengusaha UMKM busana muslim antara lain Nina Nugroho dan De Chanti Que menyatakan siap dengan produksi busana muslim yang secara kualitas dan kuantitas dapat diterima pasar Turki dan global.
Beberapa skema kerja sama antara pengusaha UMKM busana muslim nasional dengan Modanisa.com maupun pakar busana muslim Turki disepakati, di antaranya membangun kolaborasi membangun branding busana muslim Indonesia di pasar Turki.
Selain itu juga produksi untuk finalisasi produk di Turki dan uji coba target pasar bagi produk busana muslim dari para pengusaha.
Para pengusaha UMKM busana muslim menyambut baik dan menyatakan akan berpartisipasi pada acara peragaan busana muslim Indonesia di Istanbul, Turki, yang direncanakan pada bulan Mei 2017 dan difasilitasi Konsulat Jenderal RI di Istanbul.
Keikutsertaan para pengusaha UMKM busana muslim nasional di acara peragaan busana muslim Indonesia di Istanbul tersebut diharapkan akan menjadi awal masuknya branding busana muslim Indonesia di kalangan bisnis busana muslim dan kalangan luas di Turki. (Ant)
Editor : Sotyati
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...