KKP Dorong Mimika Ekspor Kepiting
MIMIKA, SATUHARAPAN.COM - Kementerian Kelautan dan Perikanan mendorong Kabupaten Mimika, Provinsi Papua agar dapat mengekspor kepiting (dalam bahasa setempat disebut karaka) ke sejumlah negara tetangga.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Mimika Eddy Santoso di Timika, hari Senin (15/8), mengatakan potensi kepiting di Mimika sangat besar. Hampir setiap hari komoditas kepiting dari Timika diangkut ke Jakarta, Denpasar dan Surabaya untuk memenuhi pasaran dalam negeri, bahkan sebagian diekspor ke sejumlah negara.
"Tahun ini pusat mendorong kita untuk mengekspor kepiting ke beberapa negara langsung dari Timika, tidak lagi dikirim ke Jakarta, Denpasar, atau Surabaya," jelas Eddy.
Sehubungan dengan rencana itu, Dinas Kelautan dan Perikanan Mimika terus mendorong asosiasi pengumpul kepiting di Mimika untuk siap memasuki pasar ekspor.
Sesuai data Dinas Kelautan dan Perikanan Mimika, pengiriman kepiting dari Bandara Mozes Kilangin Timika ke Jakarta, Denpasar dan Surabaya setiap hari sekitar 500 hingga 1.000 kilogram.
Agar Timika dapat dikembangkan menjadi pelabuhan ekspor kepiting ke berbagai negara, ada sejumlah hal yang harus dibenahi. Salah satunya yaitu perlu adanya petugas khusus ekspor impor. Selain itu, agar produk kepiting yang nanti dieskpor memenuhi syarat di pasar internasional, maka Dinas Kelautan dan Perikanan Mimika akan bekerja sama dengan sejumlah instansi terkait untuk melakukan pengujian mutu.
"Kami sudah siapkan petugasnya bekerja sama dengan pihak karantina untuk pengujian mutu sekaligus legalisasi agar produk kepiting Mimika bisa memenuhi kualitas ekspor. Selama ini pengiriman kepiting ke Pulau Jawa memang sudah sangat selektif, sehingga ketika tiba di sana langsung dipacking saja untuk diekspor," jelas Eddy.
Tahap awal, katanya, negara yang dibidik untuk ekspor kepiting dari Mimika yaitu Australia.
"Yang terdekat dengan kita yaitu Australia. Disana ada banyak kota-kota besar. Kami yakin ini bisa kita lakukan," tutur Eddy.
Menurut dia, rencana ekspor kepiting Mimika ke luar negeri itu juga dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir yaitu Suku Kamoro yang mata pencaharian mereka salah satunya yaitu mengumpulkan kepiting dari kawasan hutan bakau (mangrove) yang tersebar luas di sepanjang pesisir selatan Mimika.
Guna menjamin kelestarian kepiting di Mimika, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti telah memberikan instruksi larangan penjualan kepiting berukuran kurang dari 15 centimeter.
Selain kepiting, produk unggulan sektor perikanan Mimika yang dapat menembus pasar ekspor yaitu ikan kakap dan udang. (Ant)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...