KKP Gelar Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari 2023
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari (ASJB) sebagai salah satu rangkaian kegiatan Bulan Bakti Perikanan 2023.
“Tahun ini menjadi tahun ketiga KKP menggelar AJSB. Temanya mengarah pada lima program ekonomi biru KKP,” ujar Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Tugas Media dan Komunikasi Publik Doni Ismanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (4/10).
Tema yang diusung meliputi Perikanan Tangkap Terukur dengan subtema kampung nelayan maju, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) pascaproduksi, sarana dan prasarana pendukung PIT, dan peran nelayan kecil dalam mewujudkan transformasi perikanan tangkap.
Kemudian Penambahan Kawasan Konservasi yang terdiri dari subtema pengelolaan kawasan konservasi berbasis komunitas, pengawasan dan pemanfaatan kawasan konservasi, serta ketahanan ekosistem dalam perubahan iklim.
Selanjutnya tema Pengembangan Budi Daya. Sub-temanya meliputi budi daya berbasis kawasan, kampung budi daya, peluang usaha budi daya, inovasi di sektor perikanan budi daya, serta program Smart Fisheries Village (SFV).
Tema keempat yakni Pengawasan dan Pengendalian Kawasan Pesisir dan Pulau Pulau Kecil. Subtemanya mencakup pengelolaan ruang laut, ketahanan dan pengelolaan pesisir serta pulau-pulau kecil, pengelolaan hasil sedimentasi di laut, pengawasan sumberdaya kelautan, serta masyarakat hukum adat pelestarian ekosistem laut.
Terakhir tema yang berkaitan dengan pembersihan sampah plastik di laut. Sub tema yang diusung yakni permasalahan sampah laut, industri kreatif pemanfaatan sampah, aksi atau gerakan partisipatif masyarakat, hingga sosok inspiratif di bidang sampah.
"Kami mengusung tema beragam agar teman-teman jurnalis punya keleluasaan memilih objek untuk diliput. Kompetisi ini terbuka untuk teman-teman jurnalis yang ada di pusat maupun daerah," beber Doni yang juga Ketua Panitia Bulan Bakti Kementerian Kelautan dan Perikanan 2023.
Doni menambahkan, sama seperti tahun-tahun sebelumnya AJSB 2023 melibatkan dewan juri dari kalangan profesional di masing-masing kategori lomba. Untuk itu dia mengajak para peserta mengirimkan karya terbaik, orisinil dan tentunya mengedepankan kaidah-kaidah jurnalistik.
"Sajikan karya terbaik, tulislah apa adanya. Karena karya teman-teman sekaligus akan menjadi bagian dari upaya percepatan pembangunan sektor kelautan dan perikanan Indonesia," pungkasnya.
Selain kompetisi karya jurnalistik, AJSB 2023 tetap memberi ruang bagi masyarakat umum melalui lomba video media sosial. Beberapa tema yang diusung yakni perikanan budidaya berkelanjutan, program gemarikan, SDM kelautan dan perikanan unggul, perikanan tangkap berkelanjutan, pendanaan usaha sektor kelautan dan perikanan, serta layanan publik sektor kelautan dan perikanan.
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...