Kloning Manusia Kembali Diujicoba
LONDON, SATUHARAPAN.COM - Kloning sel manusia telah berhasil dilakukan untuk menghasilkan embrio awal dan hal ini telah menandai langkah signifikan dalam dunia kedokteran. Hal ini dibuktikan oleh para ilmuwan Amerika Serikat. Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal sel di Amerika Serikat, menggunakan metode seperti yang dihasilkan pada kloning domba Dolly di Inggris pada tahun 1996.
Sebelumnya ada ujicoba menggunakan sel induk yang diambil dari embrio yang disumbangkan untuk memulihkan penglihatan orang dan mampu membuat jaringan baru dan bisa menyembuhkan kerusakan yang disebabkan oleh serangan jantung atau memperbaiki kerusakan pada sumsum tulang belakang.
Namun, sel-sel yang disumbangkan kepada pasien ternyata terdapat ketidak-cocokan sehingga mereka akan ditolak oleh tubuh. Tetapi Kloning dapat melewati masalah ini, karena teknik yang digunakan transfer inti sel somatik telah dikenal sejak domba Dolly menjadi mamalia pertama yang dikloning, pada tahun 1996.
Dr Shoukhrat Mitalipov mengatakan, "Sebuah pemeriksaan menyeluruh darisel-sel induk yang melalui teknik ini menunjukkan kemampuan mereka untuk mengubah seperti sel induk embrio normal, menjadi beberapa jenis sel yang berbeda, termasuk sel-sel saraf, sel-sel hati dan sel-sel jantung".
Apakah bisa para ilmuwan sepenuhnya mengkloning seseorang? Ini pertanyaan menarik yang muncul dari penelitian ini.
para peneliti sudah pasti mengembangkan embrio kloning jauh lebih dariorang lainTapi menghasilkan embrio lima lebih lama daripada seorang wanita melahirkan klon manusia pertama.
Prof Robin Lovell-Badge dari Inggris National Institute for Medical Research mengatakan: "Ini adalah prosedur yang tidak aman pada hewan dan itu juga akan menjadi prosedur yang tidak aman pada manusia Untuk alasan ini saja tidak harus dicoba." Ini juga akan menjadi ilegal karena di beberapa negara, seperti Inggris, yang membedakan antara "terapi" dan "reproduksi" kloning. Di beberapa negara di Eropa Kloning manusia sangat di tentang dan sangat tidak diperbolehkan.
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...