Kloter Pertama Pemulangan Jemaah Haji Alami Keterlambatan
MEKKAH, SATUHARAPAN.COM – Jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama pemulangan ke Tanah Air mengalami keterlambatan 10 jam. Semula, kloter JKG 01 akan diterbangkan dengan pesawat Garuda 7461 pada pukul 08.40 waktu Arab Saudi.
“Jadwal baru JKG 01 akan diterbangkan pada pukul 18.40 waktu Arab Saudi,” kata Kepala Daerah Kerja Bandara Jeddah-Madinah PPIH Arab Saudi Nurul Badruttamam, di Jeddah, Arab Saudi, hari Senin (28/9).
Menurut Nurul, keterlambatan terjadi lantaran penerbangan harus menunggu kru pesawat Garuda yang akan bertugas mengangkut kloter JKG 1. Kru tersebut terbang dengan pesawat GA 980 (penerbangan reguler) dan mengalami keterlambatan mendarat di Bandara King Abdul Azis (KAA) Jeddah lantaran harus mendarat darurat (divert) di Colombo. Pedaratan darurat (divert) di Colombo dikarenakan adanya penumpang anak kecil (Arab) yang luka akibat membentur pembatas kursi dan harus memerlukan pertolongan pertama.
Sesuai dengan aturan penerbangan internasional, kata Nurul, waktu istirahat kru Garuda 18 jam (Jakarta-Colombo-Jeddah). Karenanya, hal tersebut berpengaruh terhadap penerbangan JKG 01.
Jemaah haji Kloter JKG 01 yang pada saat keberangkatan dilepas secara nasional oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), untuk sementara ditempatkan di Hotel Norcom Jeddah.
“Segala beban biaya akomodasi 440 jemaah JKG 01 ini menjadi tanggung pihak Garuda,” kata Nurul. (kemenag.go.id)
Editor : Sotyati
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...