Koalisi Merah Putih Targetkan 60% Suara di DIY
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Koalisi Merah Putih yang mengusung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa sebagai calon presiden dan wakil presiden Indonesia periode 2014-2019 menargetkan 60% suara di Provinsi Daerah istimewa Yogyakarta (DIY). Target tersebut disampaikan oleh Ketua Harian Koalisi Merah Putih DIY, Darma Setiawan di Posko Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang berlokasi di Jalan Pattimura No. 1, Kotabaru, Kota Yogyakarta.
“Kami menargetkan memperoleh 60% suara di DIY untuk pasangan Prabowo-Hatta dengan asumsi, jumlah suara tersebut merata di semua kabupaten/kota. Untuk mewujudkan target tersebut, kami berusaha menggerakkan mesin politik yang terdiri dari para relawan atau masyarakat dan struktur dari parpol yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih, “demikian disampaikan oleh Darma Setiawan pada Jumat (30/5).
Disinggung tentang figur Sri Sultan HB X sebagai upaya pemenangan Prabowo-Hatta, Darma Setiawan menyatakan dengan tegas bahwa Koalisi Merah Putih tidak akan merangkul Gubernur atau Wakil Gubernur DIY. Selain karena merupakan keputusan dari koalisi pusat, hal tersebut juga dinilai bertentangan dengan UU Keistimewaan.
“Koalisi Merah Putih memutuskan tidak akan merangkul Gubernur dan Wakil Gubernur DIY sebagai bagian dari tim pemenangan Prabowo-Hatta. Pasalnya, hal tersebut bisa bertentangan dengan UU Keistimewaan DIY,” ungkap Darma Setiawan.
Seperti diketahui, Koalisi Merah Putih merupakan nama koalisi partai-partai pendukung yang mengusung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa sebagai calon presiden dan wakil presiden Republik Indonesia periode 2014-2019. Koalisi ini terdiri dari beberapa partai politik, yaitu Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Golongan Karya (Partai Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Editor : Bayu Probo
Berjaya di Kota Jakarta Pusat, Paduan Suara SDK 1 PENABUR Be...
Jakarta, Satuharapan.com, Gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya Muhammad Mashabi Jakarta Pusat menjadi ...