Koalisi Oposisi: Jihadis Bekerja untuk Rezim Suriah
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM – Kelompok oposisi Koalisi Nasional Suriah pada hari Rabu (1/1) menuduh kelompok terkait Al-Qaeda di negara itu memilki hubungan dengan rezim Suriah, dan mereka bekerja demi kepentingan pemerintah.
Itu merupakan kritik terpedas untuk Islamic State of Iraq and the Levant (ISIL) dan muncul setelah kelompok tersebut dilaporkan menyiksa dan membunuh dokter oposisi di Suriah utara.
"Koalisi percaya bahwa ISIL mempunyai hubungan erat dengan rezim teroris dan bekerja demi kepentingan kelompok Presiden Bashar Al-Assad, baik secara langsung maupun tidak," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Pembunuhan warga Suriah oleh kelompok ini menegaskan tujuan di balik keberadaan, tujuan dan agenda yang mereka layani, yang diperjelas oleh sifat tindakan teroris mereka memusuhi revolusi Suriah," kata pernyataan itu.
Pihaknya menyerukan pemberontak yang bergabung dengan ISIL untuk meninggalkan kelompok itu dan "penuntutan para pemimpin organisasi teroris bersama dengan penjahat rezim."
Koalisi mengatakan dokter Hussein al-Sleiman, alias Abu Rayyan, ditahan oleh ISIL di Maskana di Provinsi Aleppo, meskipun tidak ada penjelasan tentang kapan dia ditahan.
Koalisi Nasional Suriah menyatakan bahwa Hussein al-Sleiman telah ditembak mati setelah mengalami "berbagai penyiksaan sadis". (AFP)
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...