Koalisi Perempuan Jayapura Adakan Malam Renungan Antikekerasan
JAYAPURA, SATUHARAPAN.COM - Sebanyak 16 koalisi perempuan di Jayapura, Papua, berencana mengadakan malam perenungan selama 16 hari untuk kampanye antikekerasan terhadap perempuan.
"Rencananya malam perenungan ini digelar pada Sabtu (7/12) di Taman Imbi-Jayapura," kata Officer UN Women Wulandari kepada Antara di Jayapura, Senin (2/12).
Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Kesetaraan dan Pemberdayaan Perempuan (United Nations Entity for Gender Equality and the Empowerment of Women, UN Women) bersama koalisi perempuan lainnya menggelar malam perenungan atau malam komitmen tersebut untuk menggalang komitmen bersama gerakan perempuan pembangunan perdamaian.
"Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat serta perempuan dan kaum muda pada khususnya atas peran penting perempuan dalam proses pembangunan perdamaian," ujar Wulan.
Ia menuturkan, saat ini di Papua sudah ada beberapa organisasi perempuan dan individu perempuan yang fokus pada proses pembangunan perdamaian. Namun, sejak 1998, kerja bersama, yang sebelumnya dilakukan baik oleh organisasi perempuan maupun individu perempuan, stagnan dan menjadi eksklusif.
"Sebelum malam perenungan ini, 16 koalisi perempuan Jayapura sudah menggelar beberapa kegiatan, di antaranya workshop dan seminar perempuan, aksi pembagian bunga perdamaian serta lain sebagainya," urainya.
Koalisi perempuan Jayapura itu di antaranya AJI (Aliansi Jurnalis Independen) Kota Jayapura, BPP Setda Provinsi Papua, BP3AKB Kabupaten Jayapura, BP2KB Kota Jayapura, Pokja Perempuan MRP (Majelis Rakyat Papua), LBH (Lembaga Bantuan Hukum) Papua, LBH APIK Papua, IPPI Papua, Kontras Papua, Forhati Papua, KKW Papua, Elsham Papua, LP3A Papua, Foker LSM Papua, ICS Papua, YHI Papua, ALDP, JERAT, C-Plus, JOKJA, YTHP, Solidaritas Perempuan Papua, Bersatu untuk Kebenaran, KPKC Klasis Jayapura, KPKC Klasis Keerom, P3W GKI, SKPKC Keuskupan Jayapura, Majelis Muslim Papua, GMKI, PMKRI, HMI, dan individu (aktivis dan jurnalis perempuan). (Ant)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...