Koleksi Seni Imelda Marcos Disita Pemerintah Filipina
FILIPINA, SATUHARAPAN.COM - Koleksi seni milik mantan ibu negara Filipina, Imelda Marcos disita pemerintah karena dianggap didapat dengan menggunakan dana curian dari pemerintah.
Sejumlah karya seni tersebut, diambil dari rumah yang dimiliki wanita berumur 85 tahun itu, dengan menggunakan surat perintah pengadilan. Karya Picasso, Gauguin dan adikarya lain diduga dimiliki keluarga mantan diktator negara tersebut.
Imelda hidup mewah saat suaminya berkuasa selama 21 tahun. Dia dikenal juga memiliki koleksi ribuan sepatu dari para perancang mode terkenal, selama keluarganya berkuasa. Tetapi, Imelda tidak pernah dipenjara meskipun dituduh melakukan berbagai kejahatan.
Pemerintah mengatakan, koleksi lukisan tersebut didapat secara gelap dengan menggunakan dana masyarakat di zaman Marcos.
Ferdinand Marcos berkuasa dari tahun 1965 sampai saat penggulingannya di tahun 1986. Dia meninggal dalam pengasingan tiga tahun kemudian.
Keluarga dan pendukungnya, diperkirakan mengumpulkan lebih dari US$10 miliar dalam bentuk properti, uang kontan dan kekayaan lainnya saat berkuasa.
Imelda yang terpilih menjadi anggota Kongres Filipina pada tahun 2010, selalu menyangkal berbagai tuduhan penggelapan. (bbc.co.uk)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...