Komandan Taliban Akan Bertemu Mantan Pejabat Afghanistan

Tentara Pakistan berjaga-jaga sementara orang-orang Afghanistan masuk ke Pakistan melalui titik penyeberangan perbatasan, di Chaman, Pakistan, hari Jumat (20/8). Chaman adalah penyeberangan perbatasan utama antara Pakistan dan Afganistan, tempat biasanya ribuan warga Afganistan dan Pakistan menyeberang setiap hari dan aliran truk terus-menerus melewatinya, membawa barang ke Afganistan. (Foto: dok. AP)

KABUL, SATUHARAPAN.COM-Komandan Taliban akan bertemu dengan mantan gubernur dan birokrat di lebih dari 20 dari 34 provinsi Afghanistan selama beberapa hari ke depan untuk memastikan keselamatan mereka dan mengupayakan kerja sama, kata seorang pejabat kelompok itu, hari Minggu (22/8).

"Kami tidak memaksa mantan pejabat pemerintah untuk bergabung atau membuktikan kesetiaan mereka kepada kami, mereka memiliki hak untuk meninggalkan negara itu jika mereka mau," kata pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan kepada Reuters.

Pengambilalihan cepat oleh Taliban atas Afghanistan telah memicu ketakutan akan pembalasan dan kembalinya kekuasaan ke versi keras hukum Islam yang dilakukan kelompok itu ketika berkuasa dua dekade lalu.

Kerumunan telah tumbuh di bandara di ibukota Kabul setiap hari selama sepekan terakhir, menghambat operasi ketika Amerika Serikat dan negara-negara lain berusaha untuk mengevakuasi ribuan diplomat dan warga sipil mereka serta banyak warga Afghanistan.

“Kami mencari kejelasan lengkap tentang rencana keluar pasukan asing,” tambah pejabat Taliban itu. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti