Komedian Jim Carrey Bintangi Drama Pembunuhan di Polandia
WARSAWA, SATUHARAPAN.COM - Komedian Hollywood, Jim Carrey, 53 tahun, akan membintangi film True Crimes, drama tentang pembunuhan, yang akan mulai diproduksi di Polandia pada pekan ini, menurut pernyataan narasumber terkait, Senin (2/11).
“Carrey akan membintangi film produksi Amerika Serikat-Polandia tersebut di Krakow,” ujar Tomasz Dabrowski, ketua Komisi Perfilman Polandia, kepada AFP. Krakow adalah kota di Polandia selatan, berbatasan dengan Republik Cek, yang sangat dikenal dengan bangunan kuno abad pertengahannya dan wilayah hunian Yahudi.
Opus Film, rumah produksi film peraih Piala Oscar asal Polandia, akan memproduksi drama tersebut, menurut pernyataan juru bicara Opus, Ewa Puszczynska, Senin. Film itu akan disutradarai Alexandros Avranas.
Opus Film sebelumnya memproduksi film berjudul Ida, drama tentang masa pascatragedi Holocaust di Polandia garapan Pawel Pawlikowski. Film tersebut sukses membawa pulang Piala Oscar kategori film berbahasa asing terbaik.
Puszczynska menyatakan pengambilan gambar di Polandia akan berlangsung 33 hari.
Penulis skenario Inggris, Jeremy Brock, menggarap skenario berdasarkan inspirasi True Crime, artikel karya David Grann pada 2008 yang dimuat di The New Yorker.
Carrey, kelahiran Kanada, pernah tercatat sebagai aktor berpenghasilan tertinggi di Hollywood setelah membintangi film laris Dumb and Dumber, Ace Ventura, The Mask, dan Man on the Moon.
Setelah Hollywood dan Bollywood, kini Polandia pun berhasil mengembangkan reputasinya sebagai “pemasok” pelaku dan fasilitas perfilman kelas dunia.
Sutradara Roman Polanski memilih memproduksi filmnya, The Pianist (2002), di Polandia. Demikian pula sutradara dan produser film Hollywood kenamaan, Steven Spielberg, memilih Polandia untuk penggarapan filmnya, Schindler's List (1993). The Pianist meraih tigas Oscar dan Schindler’s List meraih tujuh Penghargaan Oscar.
Editor : Sotyati
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...