Komisi Eropa: Belum Ada Rencana Kurangi Utang Yunani
BERLIN, SATUHARAPAN.COM – Kepala Komisi Uni Eropa Jean-Claude Juncker memperingatkan bahwa Yunani tidak bisa mengharapkan pengurangan apa pun dari kewajiban utangnya yang sangat besar setelah partai Syriza yang membawa platform antipenghematan memenangkan pemilihan umum secara mengejutkan.
“Tidak ada kebutuhan mendesak untuk mengambil tindakan” terhadap utang Yunani, ujar Juncker kepada stasiun televisi ARD, kemarin (26/1) menambahkan bahwa pengurangan utang “tidak ada dalam rencana.”
“Saya pikir tidak ada mayoritas di Eurogroup... untuk mengurangi utang tersebut,” ujarnya, mengacu pada para menteri keuangan zona euro.
Kepala Eurogroup yang merupakan Menteri Keuangan Belanda, Jeroen Dijsselbloem, memperingatkan Yunani sebelumnya bahwa masalah yang dihadapi perekonomian Yunani “tidak hilang” dengan kemenangan Syriza.
Juncker, yang berbicara dengan pemimpin Syriza Alexis Tsipras pada Senin untuk memberikan selamat kepadanya karena berhasil menduduki kekuasaan sebagai perdana menteri, mengatakan negara Mediterania tersebut harus “memenuhi komitmen” yang mereka ambil sebelumnya terhadap dana talangan besar dari UE dan Dana Moneter Internasional (IMF).
Juncker berjanji akan bekerja dengan Athena “demi kepentingan semua” untuk memperkuat “kemajuan besar beberapa tahun terakhir.”
“Kita tidak perlu menengok masa lalu lagi saat ini tapi bekerja atas dasar ini untuk memungkinkan kemajuan lebih lanjut – membantu Yunani memiliki pertumbuhan lebih besar, pekerjaan lebih banyak dan investasi lebih besar.” (AFP/Ant)
Editor : Eben Ezer Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...