AS Darurat Salju

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Sejumlah kota di Amerika Serikat, seperti Boston, New York dan Philadelphia mulai lumpuh sejak turunnya hujan salju pada Senin petang.

Amerika Serikat mendeklarasikan darurat salju pada sejumlah negara bagian dengan adanya badai serta angin topan, diiring salju yang menumpuk setinggi 90 cm khususnya di kawasan pantai timur.

BBC melaporkan, kendaraan pribadi non-darurat  dilarang di jalanan kota New York diatas pukul 23:00 waktu setempat.

"Sadarlah bahwa ini adalah keadaan darurat, keadaan ini bukan hal yang biasa,” kata Walikota Bill de Blasio.

New York, New Jersey, Connecticut, Rhode Island dan Massachusetts juga telah mengumumkan situasi darurat dan 50 juta orang diprediksi akan dihadang badai salju pada hari Selasa.

Perkembangan lainnya termasuk:

•     Sebanyak 6.500 penerbangan keluar dan masuk bandara daerah East Coast dibatalkan
•     Sekolah-sekolah dan toko-toko sudah tutup sejak Senin
•     Subway dan bis di New York berhenti pada pukul 23.00 waktu setempat
•     Daerah Massachussets diprediksi akan mengalami angin topan dengan kecepatan 75 mph
•     Bandara Logan di Boston mengatakan tidak akan ada pesawat yang terbang diatas pukul 19.00 waktu setempat

Glenn Field dari Badan Cuaca Nasional di Taunton, Massachusetts, mengatakatan pada BBC pada Senin siang bahwa badai yang terjadi akan lebih buruk dari yang diprediksi.

Angin topan dengan kecepatan hingga 129 km/jam akan menghantam Cape Cod, Nantucket dan Martha’s Vineyard, menurutnya.(bbc.com)

Editor : Eben Ezer Siadari