Komisi Eropa Ingin Dirikan Kantor Pusat Pertahanan UE

STRASBOURG, SATUHARAPAN.COM – Uni Eropa harus mendirikan sebuah kantor pusat untuk mengoordinasikan upaya guna menciptakan sebuah pasukan militer bersama, kata kepala Komisi Eropa Jean-Claude Juncker pada Rabu (14/9).
“Kita tidak punya sebuah struktur permanen dan tanpa itu, kita tidak bisa bekerja secara efisien, oleh karena itu kita harus memiliki sebuah Kantor Pusat Eropa dan berupaya membentuk pasukan militer bersama,” kata Juncker kepada Parlemen Eropa dalam pidato tahunan State of the Union.
Juncker menekankan bahwa pasca-Brexit, ke-27 anggota UE yang masih ada harus bersatu dan itu termasuk meningkatkan tanggung jawab atas pertahanan mereka.
“Kita tidak bisa lagi bergantung pada kekuatan negara anggota sendiri-sendiri dan bersama-sama kita harus memastikan kita bisa melindungi kepentingan kita,” katanya kepada anggota parlemen.
Sebanyak 22 dari 28 negara anggota UE juga merupakan anggota aliansi NATO, bermarkas di Brussel. Namun, Juncker menegaskan bahwa ambisi militer UE tidak akan melemahkan hubungan utama tersebut. (AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum

Tentara Ukraina Menolak Desakan Perdamaian Trump-Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembicaraan perdamaian pekan ini antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertuju...