Komisi HAM PBB: Pembersihan Etnis Terjadi di Sudan Selatan
JUBA, SATUHARAPAN.COM – Pakar HAM PBB mengatakan “pembersihan etnis” dilakukan di Sudan Selatan, Kamis (01/12), setelah berkunjung ke sana, tempat kekerasan mencuat sejak perjanjian damai gagal pada Juli.
“Ada proses pembersihan etnis terus-menerus yang sedang dijalankan di beberapa wilayah di Sudan Selatan, menggunakan kelaparan, perkosaan massal dan pembakaran desa; di setiap tempat yang kami datangi di negara ini kami mendengar mereka siap mati untuk merebut kembali lahan mereka,” kata Yasmin Sooka dari Komisi PBB untuk HAM di Sudan Selatan.
“Banyak yang memberi tahu kami bahwa itu sudah sampai ke titik yang tidak bisa dikembalikan lagi.”
Sooka adalah bagian dari tim yang terdiri dari tiga orang yang pergi ke kota-kota medan pertempuran seperti Bentiu, Malakal dan Wau untuk mengumpulkan fakta mengenai situasi negara termuda di dunia tersebut.
Keterangan mengejutkan yang dihimpun tim itu selama kunjungan 10 hari mereka menunjukkan bahwa negara itu berada di ambang “bencana,” menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan komisi.
“Ada persiapan untuk mengulang apa yang terjadi di Rwanda, dan komunitas internasional wajib mencegahnya,” kata Sooka.(Ant/AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...