Komisi VIII Apresiasi Polri Bongkar Prostitusi LGBT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq apresiasi Bareskrim Polri yang berhasil membongkar prostitusi kaum lesbi, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) online di Puncak Bogor, Jawa Barat yang menawarkan anak di bawah umur.
“Saya apresiasi aparat yang telah mengungkap sindikat ini,” kata Maman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, hari Kamis (1/9).
Politisi Partai PKB ini menilai kasus seperti ini seperti fenomena gunung es.
“Ini sangat menghawatirkan sebuah fenomena gunung es dimana anak Indonesia tidak ada tempat yang aman di tanah air,” kata dia.
Kekerasan seksual termasuk bentuk kekerasan paling menonjol sampai sejumlah kalangan menilai Indonesia sedang berada dalam kondisi darurat kekerasan seksual.
“Indonesia mengalami darurat kekerasan terhadap anak," kata dia.
Menurut Maman untuk mucikari harus dihukum yang seberat-beratnya.
“Mucikari harus dihukum seberat-beratnya dan harus ada investigasi menyeluruh jaringan ini terbentuk. Mungkin ada keterlibatan orang lain Kalau ini diungkap implementasi hukum harus keras,” kata dia.
Sebelumnya, Bareskrim Polri menangkap AR (41), dalam operasi tangkap tangan sindikat penyalur anak di bawah umur kepada kaum LGBT.
“Ya benar, hasil giat cyber crime patroli di media sosial,”kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli, Rabu (31/9).
Editor : Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...