Komisioner KPK Akan Datangi Mabes Polri Bicarakan Kasus
JAKARTA,SATUHARAPAN.COM – Pelaksana Tugas (Plt) Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Taufiequrachman Ruki mengatakan hari ini Jumat (20/2) akan ke Mabes Polri membicarakan masalah-masalah hubungan KPK-Polri.
"Hari ini kami pukul 5 sore akan bertemu dengan Kapolri saya akan ditemanin satu atau dua komisioner membicarakan masalah-masalah terutama hubungan antara KPK-Polri dan penanganan kasus-kasus yang terkait KPK-Polri. Itu yang akan dibicarakan di Mabes polri," kata Ruki dalam keterangan persnya di Gedung KPK, Jalan HR, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (20/2).
Namun Ruki masih enggan berkomentar ketika ditanya apakah salah satu materi koordinasi dengan Polri menyangkut penanganan kasus dugaan transaksi mencurigakan yang ditengarai melibatkan Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Budi Gunawan. Terkait hal ini, dia menjawab diplomatis bahwa, unsur pimpinan KPK dan Polri tidak hanya mendiskusikan masalah kasus yang diduga melibatkan Komjen Pol. Budi Gunawan.
Selain itu, kata Ruki dirinya meminta Jadwalkan untuk bertemu dengan Kejaksaan Agung membicarakan perkuatan dari personel-personel kejaksaan.
"Acaranya berikutnya kami sudah meminta jadwal kepada Kejagung untuk memberikan kesempatan pada saya dan dengan dibantuk komisioner satu atau dua untuk membicarakan-membicarakan dengan Jaksa Agung dengan secara teknis termasuk memperkuat KPK dari personil-personil kejaksaan begitu juga dengan Kapolri," kata dia.
Sementara itu Ruki pun sudah merencanakan hanya sedang meminta mengonfirmasi waktunya untuk bertemu dengan Ketua Mahkamah Agung (MA), tetapi bukan membicarakan masalah kasus.
"Lebih banyak tidak membicarakan masalah kasus tetapi membicarakan kolsonsikol etika, etikan kenegeraan adalah MA lembaga tertinggi negara kita Komisioner lembaga negara untuk membangun komunikasi," kata dia.
"Kita berkoordinasikan berbagai masalah dengan kepolisian termasuk bagaimana kita cara menangani kasus bagaimana kita menangani kekuatan, tapi kalau bagaimana menyelesaikan kasus karena saya belum bisa masuk kesitu akan karena itu akan membentuk secara teknis," kata dia.
Dikatakan Ruki termasuk yang akan dibahasa nanti di Mabes Polri soal 21 penyidik KPK yang di panggil Polri.
"Termasuk salah satu yang akan dibahas, termasuk adalah bagimana posisi penyidik lebih banyak lagi termasuk saya akan bicarakan kepada Jaksa agung bagimana lebih banyak lagi, karena tunggakan-tunggakan di KPK ini masih banyak antara lain itu terjadi kekurangan penyidik dan penuntut umum kita akan jawab itu semua kita akan bicarakan dengan Kapolri dan Jaksa Agung tapi tunggu waktunya," katanya.
Tiga Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yaitu Taufiequrachman Ruki, Indriyanto Seno Aji resmi dan Johan Budi SP telah resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka akan melakukan tugas selaku Plt Pimpinan bersinergi dengan dua orang pimpinan KPK lainnya yaitu Zulkarnaen dan Adnan Pandu Praja.
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...