Komnas Perempuan Galakkan Gerakan #saveoursisters
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Berangkat dari keprihatinan terhadap maraknya kasus-kasus Kekerasan terhadap Perempuan (KtP) yang terjadi di Indonesia, Indonesia untuk Kemanusiaan (IKa) bekerjasama dengan Komnas Perempuan dan kitabisa.com menggelar Gerakan Penggalangan Dana Pundi Perempuan. Hal itu dijelaskan oleh Virlian Nurkristi, dari Indonesia untuk Kemanusiaan (IKa), dalam konferensi pers menyambut Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan yang diadakan di Komnas Perempuan Jakarta, hari Selasa (24/11).
“Pundi Perempuan diadakan karena selama ini banyak WCC yang masih bekerja secara sukarela, sedangkan kasus kekerasan terhadap perempuan butuh penanganan yang besar,” kata Virli.
Setiap tahun Pundi Perempuan memberikan bantuan sebesar 20 juta rupiah kepada 6 Women’s Crisis Centre (WCC) atau lembaga pengadalayanan perempuan korban kekerasan seksual di seluruh Indonesia.
Virly mengatakan ada bentuk donasi publik lainnya, dengan model crow funding di kitabisa.com dengan tagline #saveoursister. Sehingga publik dapat memberikan donasinya secara transparan dan mengetahui bagaimana pengelolaan dana yang telah didonasikan tersebut.
“Kitabisa.com merupakan crow funding, dan terlihat siapa saja donator yang menyumbang. Saat ini sudah ada 50 orang fundraiser, dan ini akan dapat dilihat terus sampai selama 16 Hari Kampanye Anti Kekerasan terhadap Perempuan,” kata Virli.
#saveoursisters dilakukan selama 16 hari (25 November – 10 Desember 2015), dengan target dan dana yang terkumpul sebesar 160 juta rupiah. Gerakan ini mengajak semua kalangan, bukan hanya para aktivis atau pemerhati perempuan yang selama ini terlibat, tetapi juga secara lebih luas mengajak para profesional, seniman, dan anak muda dari berbagai kalangan untuk menjadi fundraiser bagi Pundi Perempuan. Para fundraiser merupakan pionir dalam melakukan penggalangan dana Pundi Perempuan tersebut.
“Donasi untuk Pundi Perempuan dapat dilakukan dengan mengklik link kitabisa.com,” Virli menambahkan.
Virly menyarankan agar rekan-rekan jurnalis juga menyebarluaskan informasi Pundi Perempuan ini, karena, menurutnya, selama ini Pundi Perempuan masih dan hanya dikenal oleh kalangan para aktivis saja. (feb)
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...