“Komodo Project” Buka Festival Kelola di UI

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan ke-70 Republik Indonesia, Yayasan Kelola menyajikan pertunjukan musik “Komodo Project” oleh Komodo Band, di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Senin (17/8), pukul 10.00 hingga selesai.

Komodo Band yang terdiri atas Ivan Nestorman (vokal, gitar, sasando), Gilang Ramadhan (drum, perkusi), dan Adi Darmawan (keyboard, bas elektrik), dijadwalkan membawakan tujuh lagu bernuansa musik Flores di hadapan 8.500 mahasiswa baru dan jajaran rektorat Universitas Indonesia, setelah upacara Kemerdekaan RI.

Komodo dibentuk dengan misi untuk memperkenalkan hewan komodo dan unsur-unsur budaya di Pulau Komodo dan sekitarnya. Dalam pertunjukannya, Ivan memasukkan atmosfer etnik dengan memainkan alat musik dan sekaligus memperkenalkan sasando ke tingkat dunia.

Komodo Band menyuguhkan musik jazz dengan memasukkan unsur budaya Flores, Nusa Tenggara Timur dan nuansa etnis lain. Lagu-lagu Komodo band menggunakan bahasa-bahasa yang ada di Nusa Tenggara Timur sebagai lirik. Selain itu, tabuhan drum dan perkusi grup band ini, yang mereka namakan “rhythm sawah”, sangat bernuansa Nusantara karena menyuarakan berbagai ritme di Indonesia.

Festival Kelola

Pertunjukan Komodo Band di Universitas Indonesia itu menandai pembukaan Festival Kelola yang digelar Yayasan Kelola dalam rangka peringatan ulang tahunnya yang ke-15.

Yayasan Kelola adalah organisasi nirlaba berjangkauan nasional, yang mendukung pelaku seni Indonesia untuk berkarya dan berdaya saing di dunia internasional melalui upaya dialog, saling berbagi keahlian dan pengetahuan. Kelola juga mengupayakan terbentuknya jaringan yang luas antara seniman dan penikmat seni di Indonesia, Asia, dan komunitas global.

Memperingati ulang tahunnya kali ini, Kelola menggelar Festival Kelola dengan mementaskan lima pertunjukan seni di universitas-universitas di Jakarta dan Malang.

Editor : Sotyati